TRIBUNHEALTH.COM - Mata kering membuat pengelihatan menjadi tidak nyaman.
Kondisi ini sebenarnya bisa diakibatkan oleh berbagai sebab.
Karenanya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan mendapat diagnosis yang tepat.
Namun ada berbagai pengobatan mandiri atau tindakan pencegahan untuk dicoba.
Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today, berikut ini rinciannya.
Baca juga: Jika Sering Menatap Layar Ponsel, Disarankan Sering Berkedip Guna Menghindari Mata Kering
Baca juga: Penyebab dan Solusi Mata Kering, Obat Tetes Tak Selalu Membantu
Cobalah untuk:
- menenangkan kelopak mata yang meradang dengan kompres hangat, pijat kelopak mata, atau pembersih kelopak mata
- mendapatkan tidur yang cukup
- banyak minum air putih
- menggunakan pelembab udara
- menghindari asap, angin, AC, dan lingkungan kering, jika memungkinkan
- memakai kacamata hitam saat di luar ruangan
- mengurangi penggunaan layar, istirahat, dan mengingat untuk berkedip
- mengkonsumsi lebih banyak vitamin A atau asam lemak omega-3 atau dengan mengonsumsi suplemen
Mengapa mata kering bisa terjadi?
Baca juga: Hasil Penglihatan Kedua Mata Akan Berbeda Akibat Gangguan Mata Malas
Baca juga: 4 Tanda Tingginya Kadar Kolesterol Darah, Termasuk Munculnya Lingkaran Putih pada Kornea Mata
Biasanya, suatu kelenjar akan memproduksi air mata untuk membuat mata tetap basah.
Namun kondisi itu tak selalu bekerja dengan baik.
Mata kering biasanya merupakan hasil dari air mata yang tidak bekerja dengan benar.
Misalnya, ini bisa berarti air mata menguap terlalu cepat atau kualitas air mata buruk.
Wanita lebih cenderung memiliki penyakit mata kering.
Ini karena perubahan hormon yang dapat memengaruhi produksi air mata.
Tubuh manusia juga cenderung membuat lebih sedikit air mata seiring bertambahnya usia, sehingga penyakit mata kering juga lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.
Beberapa faktor risiko lain atau penyebab umum penyakit mata kering mungkin termasuk:
- beberapa kondisi kulit pada atau di dekat kelopak mata
- kekurangan vitamin A atau asam lemak omega-3
- operasi mata laser
- memakai lensa kontak
- menghabiskan waktu lama melihat layar, karena ini dapat mengurangi kedipan
- alergi yang mempengaruhi mata
- beberapa kondisi jangka panjang, seperti diabetes dan penyakit Sjögren
- kelenjar yang menghasilkan lapisan berminyak tidak beroperasi dengan baik
- faktor lingkungan seperti asap, angin, atau udara kering
- beberapa obat, termasuk perawatan untuk depresi dan tekanan darah tinggi
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)