TRIBUNHEALTH.COM - Gigi berlubang, atau karies, adalah lubang kecil di permukaan keras gigi.
Gigi berlubang disebabkan oleh bakteri di permukaan gigi yang menciptakan asam dari gula.
Penyebab paling umum adalah bakteri yang dikenal sebagai streptococcus mutans, dilansir TribunHealth.com dari Healthline.
Bakteri tersebut membentuk lapisan lengket yang dikenal sebagai plak.
Asam dalam plak menghilangkan mineral dari email, lapisan gigi yang sebagian besar terbuat dari kalsium dan fosfat.
Erosi ini menyebabkan lubang kecil pada email.
Baca juga: Tingkat Keparahan Gigi Berlubang Menentukan Penanganan Gigi yang Akan Dilakukan Dokter
Baca juga: Apakah Gigi Berlubang dan Tanggal Bisa Mendapatkan Perawatan Estetika? Ini Kata drg. Ummi Kalsum

Setelah kerusakan asam menyebar ke lapisan dentin di bawah email, sebuah rongga akan terbentuk.
Menyingkirkan gigi berlubang di rumah
Banyak perawatan di rumah didasarkan pada sebuah penelitian dari tahun 1930-an yang menunjukkan bahwa gigi berlubang disebabkan oleh kekurangan vitamin D dalam makanan.
Dalam penelitian ini, anak-anak yang menambahkan vitamin D ke dalam makanan mereka menunjukkan pengurangan gigi berlubang.
Namun, mereka yang menambahkan vitamin D disertai menghilangkan produk biji-bijian dari makanan mereka memiliki hasil terbaik.
Baca juga: Apakah Perawatan Estetika Bisa Dilakukan Pada Gigi Tanggal atau Gigi Berlubang? Begini Ulasan Dokter
Baca juga: Terlalu Mengabaikan Kebersihan Rongga Mulut, Menyebabkan Perlubangan pada Gigi

Ini mungkin karena biji-bijian bisa menempel di gigi.
Faktor risiko lain untuk gigi berlubang meliputi:
- mulut kering atau memiliki kondisi medis yang mengurangi jumlah air liur di mulut
- makan makanan yang menempel di gigi, seperti permen dan makanan lengket
- sering mengemil makanan atau minuman manis, seperti soda, sereal, dan es krim
- mulas (karena asam)
- pembersihan gigi yang tidak memadai
- makan sebelum tidur
Setelah rongga menembus dentin, gigi berlubang tak bisa diatasi sendiri di rumah.
Yang bisa dilakukan secara mandiri adalah mencegahnya, dengan meminimalisir risiko di atas.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Nur)