TRIBUNHEALTH.COM - Keadaan pembatasan aktivitas selama pandemi tentu membuat tidak nyaman.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah menerima keadaan ini terlebih dahulu.
Lantaran kita mengetahui jika keadaan ini tidak akan berlangsung seterusnya.
Baca juga: Mengapa Karies Susu Botol Lebih Sering Terjadi Pada Gigi Rahang Atas? Begini Ulasan drg. Wiwik
Dengan kita bisa belajar untuk menerima hal ini, pikiran akan diajak untuk menjadi lebih tenang.
Hal ini disampaikan oleh dr. Erickson Arthur Siahaan, Sp.KJ yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Dear Doctor.

Dokter tidak sarankan apabila kita menyalahkan keadaan pandemi COVID-19.
Hal ini karena bukanlah waktu untuk saling menyalahkan.
Kita perlu menginventasikan energi kita untuk hal-hal yang positif.
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Sebut Gejala yang Bisa Dialami oleh Penderita Pankreatitis
Seperti dengan cara meningkatkan kapasitas diri kita.
Dokter imbau untuk melakukan hal-hal yang disenangi.
Saat pembatasan adalah waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan yang mungkin seebelum pandemi sangat sulit dilakukan.
Contohnya adalah berkumpul dengan keluarga.

Ketika kita merasa khawatir atau cemas, kita bisa menenangkan diri dengan cara menarik nafas dalam dan diulan beberapa kali sampai kita merasa lebih tenang dan fokus kepada kondisi hari ini.
Selanjutnya kita bisa melakukan aktivitas harian secara rutin seperti biasa, namun lebih terstruktur dan rutin.
Dokter imbau untuk tetap bersosialisasi, karena kondisi pembatasan sosial bukan berarti kita berhenti bersosialisasi.
Baca juga: Apakah Perawatan Estetika Bisa Dilakukan Pada Gigi Tanggal atau Gigi Berlubang? Begini Ulasan Dokter
Oleh karena itu, tetaplah berhubungan dan berbagi cerita dengan orang-orang terdekat seperti keluarga melalui media komunikasi yang ada.
Kita bisa menceritakan permasalahan yang ada atau ketidaknyamanan kita.
Karena bantuan tidak hanya datang dalam bentuk fisik saja, melainkan dalam bentuk dukungan, semangat maupun hal-hal lainnya.

Baca juga: Apakah Perawatan Estetika Gigi Harus Dilakukan Berulang? Begini Tanggapan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes
Penjelasan dr. Erickson Arthur Siahaan, Sp.KJ dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Dear Doctor edisi 31 Juli 2021.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.