TRIBUNHEALTH.COM - Psikolog, Octa Reni Setiawati memaparkan jika faktor munculnya kepribadian pada anak dipengaruhi oleh kondisi lingkungan di sekitarnya.
Menurut Psikolog Octa, kepribadian ialah suatu gambaran dari masing-masing diri seseorang yang menggambarkan suatu keunikan, kekurangan, dan kelebihan dari masing-masing diri orang tersebut.
Pasalnya kepribadian tersebut masih terdiri dari pola-pola kepribadian yang membentuk suatu keunikan dan karakter dari setiap orang.
Pola-pola kepribadian bisa meliputi kepribadian introvert dan kepribadian ekstrovert.
Hal tersebut disampaikan oleh Psikolog, Octa Reni Setiawati, S.Psi, M.Psi dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Psikolog Octa mengungkapkan jika faktor utama yang mempengaruhi pembentukan kepribadian adalah lingkungan rumah atau lingkungan keluarga.
Lingkungan keluarga tersebut yang pasti adalah pola asuh orangtua.
Artinya pola asuh orangtua yang diberikan kepada anaknya akan membantu sang anak untuk membentuk suatu kepribadian pada dirinya.
Baca juga: Begini Penjelasan Psikolog Mengenai Kelebihan dan Kekurangan dari Kepribadian Introvert & Ekstrovert

Setiap orangtua memiliki pola asuh yang berbeda-beda yang ia berikan pada anaknya, sehingga kepribadian yang terbentuk juga akan berbeda pada setiap anak.
Psikolog Octa menerangkan, ketika seorang anak terbentuk dari lingkungan keluarga yang tidak terbiasa sharing, tak terbiasa mendengarkan dan tidak biasa didengarkan, maka anak akan menjadi pendiam.
Anak tersebut cenderung tidak cerewet dan menjadi anak yang pendiam. Ia tak akan sering bertanya, dan ia akan menjadi orang yang tertutup.
Biasanya jika anak yang sudah seperti ini, ia akan memiliki kepribadian yang cenderung ke introvert.
Karena dia terbiasa mendapatkan pola asuh yang pendiam dan tidak terbiasa sharing dari orangtuanya.
Begitupun sebaliknya, Psikolog Octa menjelaskan, lain halnya jika lingkungan keluarga terbiasa dengan komunikasi dan sosialisasi.
Pada lingkungan keluarga yang terbiasa dengan komunikasi dan sosialisasi, maka anak di lingkungan keluarga tersebut akan terbiasa mendapatkan pola asuh yang seperti itu.
Baca juga: Kenali Perbedaan Kepribadian Introvert dan Ekstrovert, Berikut Ulasan Psikolog Octa Reni

Sehingga anak juga akan terbiasa untuk mengungkapkan pendapatknya, ia akan suka sharing, ngobrol, hingga suka bergaul dalam lingkungan sosial.
Anak yang seperti ini, akan cenderung memiliki kepribadian yang ekstrovert.
Menurut Psikolog Octa, kepribadian ini akan mempengaruhi bagaimana diri kita atau orang tersebut akan berkembang nantinya.
Faktor munculnya kepribadian biasanya mulai muncul saat anak sudah memasuki usia remaja.
Anak-anak yang masih di bawah usia remaja biasanya belum terlihat kepribadiannya secara detail, namun saat anak memasuki remaja, kepribadian tersebut akan semakin terlihat.
Karena usia remaja adalah usia peralihan, usia terjadinya pubertas, usia dimana masalah remaja mulai muncul, sehingga kepribadian mereka juga akan mulai terlihat dengan jelas.
Penjelasan ini disampaikan oleh Psikolog, Octa Reni Setiawati, S.Psi, M.Psi dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 14 Juni 2020.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)