Breaking News:

Praktisi Kesehatan Mental Beberkan Pemicu Negatif Thinking yang Berujung Overtinking

Tentu saja semua orang pasti pernah mengalami negatif thinking. Setiap hal yang kita alami terkadang memicu untuk berfikiran negatif

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi seseorang yang sering negatif thinking 

TRIBUNHEALTH.COM - Negatif thinking bisa muncul karena satu pikiran.

Negatif thinking bisa berupa prasangka buruk, pikiran yang tidak baik, pikiran yang kotor, bahkan prasangka yang sebenarnya tidak sesuai dengan realita.

Jika negatif thinking muncul secara terus menerus, akhirnya menjadi gumpalan dari pikiran-pikiran lainnya sehingga terjadilah overthinking.

Perlu diketahui bahwa negatif thinking bisa berasal dari pikiran kita sendiri.

Negatif thinking muncul pertama kali saat kita menerima apa yang dilihat dan dirasakan, kita memiliki respon sendiri yang bernama Self defense mecanism.

Respon yang bernama self defense mecanism berada didalam tubuh kita karena sudah terbentuk didalam persepsi diri kita masing-masing.

ilustrasi seseorang yang sering negatif thinking
ilustrasi seseorang yang sering negatif thinking (freepik.com)

Baca juga: Penderita Asam Lambung Harus Memperhatikan Jenis, Jumlah dan Frekuensi Makanan yang Dikonsumsi

Akhirnya dalam pikiran bawah sadar hal tersebut keluar dengan sendirinya dari pikiran bawah sadar yang terus-menerus keluar.

Selain itu, sudut pandang orang yang berbeda-beda terhadap kejadian yang dilihat.

dr. Yanne mengatakan bahwa pasti setiap orang memiliki respons self defense mecanism sendiri-sendiri yang berasal dari pikiran bawah sadarnya.

Saat terjadi suatu kejadian, dan tubuh merespon dangat disarankan untuk menyaring terlebih dahulu dan jangan sampai berfikiran negatif.

2 dari 3 halaman

Ketika memiliki suatu pikiran, maka secara terus menerus akan membentuk sebuah ucapan menjadi negatif.

Baca juga: Apakah Daya Gigit Pasien Masih Sama Setelah Penambalan pada Gigi yang Patah? Berikut Ulasan Dokter

Dari ucapan negatif akan membentuk sebuah tindakan dan kebiasaan yang negatif.

Ucapan negatif, pikiran negatif dan tindakan negatif akhirnya membentuk kebiasaan yang negatif pula.

Ketika hal-hal yang negatif berkumpul menjadi satu, maka terjadilah overthinking dan menjadi karakter seseorang.

Kita betul-betul harus menjaga diri agar tidak terbawa menjadi orang yang negatif dan tidak terbawa menjadi orang yang lebih overthinking lagi.

Tanda-tanda dari orang yang negatif thinking antaralain:

- Kurang fokus

- Ketika berbicara akan menciptakan hal-hal lain dan tidak fokus pada satu pembicaraan

Baca juga: dr. Fiarry: Zat-zat yang Menempel pada Kulit Kepala Terlalu Lama Tidak Bagus untuk Kesehatan

Karena dipikiran bawah sadar semua orang ingin dihargai, ingin diperlihatkan, dan ingin terkenal memiliki cara lain yang kurang bijak seperti negatif thinking sehingga membeberkan cerita yang tidak benar.

Akhirnya seseorang tersebut menjadi terkenal dan mungkin memiliki sisi baiknya pada seseorang tersebut tetapi akan ada sisi buruk pada oranglain.

3 dari 3 halaman

Ini disampaikan pada channe; YouTube Tribun Jabar Video bersama dengan dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET. Seorang paraktisi kesehatan mental & titik meridian tubuh. Rabu (15/12/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKesehatan Mentaldr. Yanne Cholidaoverthinking
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved