Breaking News:

dr. Fiarry: Zat-zat yang Menempel pada Kulit Kepala Terlalu Lama Tidak Bagus untuk Kesehatan

Menjaga keseahtaan kulit tidak hanya pada bagian kulit tubuh saja. Kulit kepala juga memerlukan perhatian, masih banyak masyarakat yang menyepelekan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi permasalahan kulit kepala 

TRIBUNHEALTH.COM - Masih banyak masyarakat yang mengabaikan kesehatan kulit mereka.

Mereka menganggap kesehatan kulit tidaklah penting untuk diperhatikan.

Kesehatan kulit yang perlu dijaga bukan hanya kulit diseluruh tubuh saja, namun kulit kepala juga memerlukan perhatian perihal kesehatan.

Rambut dan kulit kepala memiliki prinsip yang sama dengan kulit diseluruh tubuh kita, yaitu sama-sama mempunyai pori-pori.

Pori-pori digunakan untuk pertukaran cairan maupun pertukaran zat dengan dunia luar.

Penggunaan zat-zat diluar tubuh seperti make up, skincare tertentu maupun produk-produk rambut jika dibiarkan terlalu lama dapat menyumbat pori-pori pada kulit.

ilustrasi permasalahan kulit kepala
ilustrasi permasalahan kulit kepala (freepik.com)

Baca juga: drg. Angela : Kondisi Lidah yang Tidak Bersih Menimbulkan Terjadinya Koloni Mikroorganisme

Ketika pori-pori pada kulit tersumbat, maka akan terjadi pertukaran zat yang terganggu.

Oleh karena itu jika zat-zat yang menempel pada kulit dibiarkan terlalu lama sangatlah tidak bagus.

Seperti contoh, apabila gel rambut dibiarkan terlalu lama, maka tidak bagus untuk kesehetan kulit kepala.

Rambut sama halnya dengan kulit, kulit kepala juga memerlukan pertukaran zat dengan dunia luar.

2 dari 3 halaman

Misalkan kondisi kulit kepala lembab, maka kulit kepala akan mengurangi cairan.

Dalam kondisi kulit kepala kering, maka tidak akan menyerap cairan.

Baca juga: drg. Munawir : Perubahan Warna Gusi Menandakan Adanya Masalah Kesehatan

Hal tersebut bisa terjadi karena terhalang adanya gel rambut maupun produk lain yang bersifat menghambat.

Gel rambut atau produk lain yang menghambat pertukaran zat bisa berbahaya.

dr. Fiaary menyampaikan bahwa pertukaran zat pada kulit menjadi tidak sehat.

Akibat pertukaran zat tersebut dalam jangka panjang, kesehatan kulit akan semakin menurun.

Apabila setiap hari menggunakan gel rambut, maka setiap sore diwajibkan untuk keramas.

Baca juga: dr. Tan Shot Yen Menyampaikan Dampak Buruk Akibat Konsumsi Makanan GMO

Tidak hanya penggunaan gel rambut saja, penggunaan make up juga sama.

Setelah selesai acara, sebelum tidur make up harus dibesihkan, tidak diperbolehkan tidur dengan kondisi make up yang full.

Karena make up bisa menghambat minyak pada wajah untuk keluar.

3 dari 3 halaman

Minyak wajah yang terhambat akan menimbulkan komedo.

Komedo berasal dari pengendapan minyak pada kulit bagian luar dan berinteraksi dengan bakteri sekitar sehingga terbentuklah komedo.

Make up yang dibiarkan selama berjam-jam akan menyumbat pori-pori dan menimbulkan komedo.

Kebiasaan gaya hidup seperti makanan, pola tidur, dan olah raga juga bisa mempengaruhi terjadinya kulit berminyak.

Ini dikutip dari channel YouTube Tribun Health, dan disampaikan oleh dr. Muhammad Fiarry Fikaris. Dokter umum, Rumah Sakit Intan Permata Tangerang Selatan. Senin (7/6/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMuhammad Fiarry Fikariskulit kepalaKomedo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved