TRIBUNHEALTH.COM - Kini gangguan kesehatan mental sangat rentan terjadi pada remaja.
Dokter menuturkan jika gangguan kesehatan mental bisa terjadi pada berbagai kelompok usia, termasuk pada usia remaja.
Berdasarkan data riset kesehatan dasar menunjukkan bahwa pada kelompok usia 15-24 tahun terdapat prevalensi untuk terjadinya kecemasan dan depresi sebesar 6,1%.
Baca juga: Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp.Ort(K) Sarankan Memasang Behel ke Dokter Gigi Spesialis Kawat Gigi
Hal ini berarti kita perlu memerhatikan kesehatan mental pada kelompok usia tersebut, yakni dari usia remaja sampai usia dewasa.
Ini penting karena menjadi titik penentuan disaat dewasa nanti mereka memiliki kesehatan mental seperti apa.

Karena remaja berada dalam masa krisis mencari identitas diri.
Sehingga menjadi sangat penting untuk diperhatikan kesehatan mentalnya.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Zulvia Oktanida Syarif yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 13 Agustus 2021.
Baca juga: dr. Ariani Berikan Tips untuk Ajarkan Anak Berempati dan Bersosialisasi di Tengah Situasi Pembatasan
Faktor yang menyebabkan gangguan kesehatan mental tidak hanya terdiri dari 1 faktor saja.
Dokter menyebutkan jika multifaktorial, terdapat faktor biologis, psikologis, hingga faktor sosial.

Faktor biologis
1. Genetik
2. Perubahan hormonal pada remaja
Faktor psikologis
1. Tumbuh kembang dari masa anak-anak
2. Pola asuh orang tua
Baca juga: Anak Memerlukan Nutrisi yang Baik Selama Pandemi, Begini Penjelasan Dr. dr. Ariani Dewi Widodo
Faktor sosial
1. Interaksi dengan teman
2. Terjadinya bullying
Ketiga faktor tersebut apabila bergabung menjadi 1 bisa menimbulkan suatu kondisi mental tertentu.

Baca juga: Benarkah Behel Berbahan Metal Memicu Alergi? Begini Ulasan Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K)
Penjelasan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Zulvia Oktanida Syarif dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 13 Agustus 2021.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.