Breaking News:

Apabila Faktor Biologis, Psikologis, dan Sosial Bergabung, Bisa Menimbulkan Suatu Kondisi Mental

Menurut dr. Zulvia Oktanida Syarif kelompok usia 15-24 tahun terdapat prevalensi untuk terjadinya kecemasan dan depresi sebesar 6,1%.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
kompasiana.com
Ilustrasi kesehatan mental remaja, begini ulasan dr. Zulvia Oktanida Syarif 

TRIBUNHEALTH.COM - Kini gangguan kesehatan mental sangat rentan terjadi pada remaja.

Dokter menuturkan jika gangguan kesehatan mental bisa terjadi pada berbagai kelompok usia, termasuk pada usia remaja.

Berdasarkan data riset kesehatan dasar menunjukkan bahwa pada kelompok usia 15-24 tahun terdapat prevalensi untuk terjadinya kecemasan dan depresi sebesar 6,1%.

Baca juga: Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp.Ort(K) Sarankan Memasang Behel ke Dokter Gigi Spesialis Kawat Gigi

Hal ini berarti kita perlu memerhatikan kesehatan mental pada kelompok usia tersebut, yakni dari usia remaja sampai usia dewasa.

Ini penting karena menjadi titik penentuan disaat dewasa nanti mereka memiliki kesehatan mental seperti apa.

ilustrasi remaja yang mengalami fase perkembangan mental, simak ulasan dr. Zulvia Oktanida Syarif
ilustrasi remaja yang mengalami fase perkembangan mental, simak ulasan dr. Zulvia Oktanida Syarif (tribunnews.com)

Karena remaja berada dalam masa krisis mencari identitas diri.

Sehingga menjadi sangat penting untuk diperhatikan kesehatan mentalnya.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Zulvia Oktanida Syarif yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 13 Agustus 2021.

Baca juga: dr. Ariani Berikan Tips untuk Ajarkan Anak Berempati dan Bersosialisasi di Tengah Situasi Pembatasan

Faktor yang menyebabkan gangguan kesehatan mental tidak hanya terdiri dari 1 faktor saja.

Dokter menyebutkan jika multifaktorial, terdapat faktor biologis, psikologis, hingga faktor sosial.

Ilustrasi kesehatan mental remaja yang bisa dipengaruhi lingkungan pertemanan
Ilustrasi kesehatan mental remaja yang bisa dipengaruhi lingkungan pertemanan (Pixabay)
2 dari 3 halaman

Faktor biologis

1. Genetik

2. Perubahan hormonal pada remaja

Faktor psikologis

1. Tumbuh kembang dari masa anak-anak

2. Pola asuh orang tua

Baca juga: Anak Memerlukan Nutrisi yang Baik Selama Pandemi, Begini Penjelasan Dr. dr. Ariani Dewi Widodo

Faktor sosial

1. Interaksi dengan teman

2. Terjadinya bullying

Ketiga faktor tersebut apabila bergabung menjadi 1 bisa menimbulkan suatu kondisi mental tertentu.

Ilustrasi kesehatan mental remaja yang diperngaruhi pola asuh orang tua
Ilustrasi kesehatan mental remaja yang diperngaruhi pola asuh orang tua (Pixabay)

Baca juga: Benarkah Behel Berbahan Metal Memicu Alergi? Begini Ulasan Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K)

3 dari 3 halaman

Penjelasan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Zulvia Oktanida Syarif dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 13 Agustus 2021.

(Tribunhealth.com/Dhianti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comFaktor GenetikMental HealthPsikologisdr. Zulvia Oktaninda Syarif Sp.KJBullying Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved