TRIBUNHEALTH.COM – Bahan makanan yang sebenarnya kaya akan nutrisi bisa berubah menjadi makanan yang tidak sehat apabila dimasak dengan cara yang salah.
Cara memasak dengan suhu tinggi bisa menghancurkan vitamin dalam sayuran, terutama vitamin C, folat, dan potasium.
Inilah mungkin mengapa penganut raw food meyakini jika cara terbaik menyajikan makanan adalah dengan tidak memasaknya.
Baca juga: Bagaimana Cara Orangtua untuk Dapat Mengontrol Emosi Anak? Simak Ulasan Praktisi Parenting
Namun ada sejumlah makanan yang akan lebih bernutrisi setelah dimasak, seperti wortel, tomat, dan bayam.
Hal ini karena proses pemasakan akan membantu pelepasan antioksidan dengan cara menghancurkan dinding selnya.
Sehingga zat-zat penting dalam sayuran menjadi lebih mudah diserap.
Untuk membahas mengenai informasi gizi, kita bisa bertanya dengan ahli gizi yang sudah berkompeten seperti R. Radyan Yaminar, S.Gz.
R. Radyan Yaminar, S.Gz merupakan seorang ahli gizi yang lahir di Surabaya, 18 Oktober 1995.
Ia menjalankan profesinya sebagai ahli gizi di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
R. Radyan Yaminar, S.Gz aktif membagikan konten edukasi kesehatan gizi di sosial media seperti Instagram (@radyanyaminar).
Baca juga: Cara Sikat Gigi yang Salah Sebabkan Orang Dewasa Alami Karies Gigi, Simak Ulasan drg. Aprilia Denta
R. Radyan Yaminar, S.Gz merupakan alumni dari Universitas Muhammadiyah Surakarta program studi Ilmu Gizi.
Dimana ia tercatat sebagai mahasiswa sejak September 2014 hingga Januari 2019.
R. Radyan Yaminar, S.Gz dikenal aktif membuat berbagai karya ilmiah.
Atas kerja kerasnya, ia mendapatkan beberapa penghargaan bergensi.
Baik di tingkat universitas maupun tingkat nasional.
Selain itu, R. Radyan Yaminar, S.Gz juga aktif mengikuti seminar baik menjadi peserta maupun pembicara.
R. Radyan Yaminar, S.Gz juga aktif mengikuti berbagai kegiatan sosial.
R. Radyan Yaminar, S.Gz akan menjawab segala pertanyaan terkait informasi gizi sebagai berikut.
Baca juga: Tanda Awal Diabetes Bisa Diamati Kasat Mata, Termasuk Pandangan Kabur dan Hilangnya Berat Badan
Pertanyaan:
Yang saya tahu pengolahan makanan yang tidak benar dan tidak tepat dapat membuat kandungan gizi menurun serta menimbulkan efek lainnya.
Lantas bagaimanakah cara mengolah makanan yang tepat?
Apakah perlu digoreng atau dikukus?
Cika, Tinggal di Madiun.
Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz Menjawab:
Sebenarnya makanan yang digoreng itu boleh, namun cara penggorengannya yang perlu diperhatikan.
Saat menggoreng makanan, jangan sampai gosong.
Makanan yang gosong menandakan zat gizi yang rusak.
Sehingga dapat menimbulkan radikal bebas.
Selain itu, penggunaan minyak usahakan hanya sekali pakai.
Baca juga: Kenali Durasi Tidur yang Paling Baik, Bisa Berdampak Negatif jika Kekurangan atau Kelebihan
Karena kebanyakan orang menggunakan minyak goreng berkali-kali hingga kotor.
Perlu diketahui bila minyak berikatan tunggal, apabila digunakan berkali-kali maka ikatannya mudah rusak.
Ikatan yang rusak tersebut akan menjadi radikal bebas.
Lebih baik lagi jika makanan tersebut di rebus atau di kukus.
Karena zat gizinya akan lebih utuh.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.