Breaking News:

Disfungsi Seksual Bisa Dipicu Faktor Fisik dan Psikis, Kapan Perlu ke Dokter?

Setelah melakukan pemeriksaan, dokter akan menyarankan perawatan sesuai penyebabnya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik
Ilustrasi masalah seksual 

TRIBUNHEALTH.COM - Ketika disfungsi seksual terus terjadi, kedua pasangan bisa mengalami kecemasan.

Hal-hal ini dapat meningkat jika pasangan tak mendiskusikannya dengan baik.

Jika situasinya tidak membaik atau ada kecurigaan mengenai penyebab fisik, inilah saatnya untuk menemui dokter.

Bersiaplah untuk memberikan riwayat medis lengkap, termasuk daftar resep dan obat bebas yang dikonsumsi.

Beri tahu dokter secara spesifik masalah yang sedang dihadapi.

Dokter akan memulai dengan pemeriksaan fisik, sebagaimana diilansir TribunHealth.com dari Healthline.

Dari hasil tersebut, dokter akan menilai perlu atau tidaknya tes diagnostik.

Jika mereka tidak menemukan penyebab fisik, pertimbangkan untuk menemui terapis.

Mengobati penyebab fisik

ilustrasi disfungsi seksual
ilustrasi disfungsi seksual (Kompas.com)

Baca juga: Apa Penyebab Seseorang Menjadi Homoseksual? Simak Ulasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

Baca juga: Keluarga Tak Harmonis Bisa Picu Kekerasan Seksual pada Anak, Psikolog Tekankan Pentingnya Edukasi

Perawatan tergantung pada penyebab spesifiknya.

2 dari 4 halaman

Terkadang, mengobati kondisi medis yang mendasarinya akan menyelesaikan situasi.

Dalam beberapa kasus, mengganti obat yang dikonsumsi mungkin berhasil memperbaiki kualitas kehidupan seksual.

Sementara itu, perawatan ejakulasi dini telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Banyak pria mendapatkan hasil positif menggunakan obat resep seperti Viagra.

Pengobatan lain termasuk alat bantu mekanis, implan penis, atau operasi.

Pada wanita, pelumas gel atau krim atau terapi hormon dapat mengatasi masalah kekeringan vagina.

Mengobati penyebab psikologis

ilustrasi seseorang yang berkonsultasi dengan psikolog
ilustrasi seseorang yang berkonsultasi dengan psikolog (pixabay.com)

Baca juga: Gejala dan Sederet Penyebab Disfungsi Ereksi pada Pria, Termasuk Kondisi Emosional atau Psikis

Baca juga: Gangguan Makan Termasuk Masalah Kesehatan Mental, Simak Gejala Fisik dan Psikis yang Timbul

Selain masalah medis, disfungsi seksual bisa disebabkan faktor emosional dan psikologis.

Karenanya, konseling psikologis dapat membantu.

Seorang terapis dapat mengajari pasien cara mengatasi stres dan kecemasan.

3 dari 4 halaman

Konseling bersama dengan pasangan juga dapat membantu meningkatkan komunikasi dan meningkatkan keintiman.

Terkadang, hanya dukungan dan edukasi tentang perilaku seksual yang dibutuhkan.

Untuk disfungsi seksual yang mengakar, psikoterapi mungkin diperlukan.

Dampak jangka panjang

ilustrasi sepasang suami istri yang sedang berkonsultasi dengan dokter
ilustrasi sepasang suami istri yang sedang berkonsultasi dengan dokter (pixabay.com)

Baca juga: Libido Seksual Mulai Menurun saat Masuki Menopause, Ini Tips Agar Hubungan Suami Istri Tetap Nyaman

Baca juga: Mengenal Manfaat dan Berbagai Jenis Kontrasepsi untuk Pasangan Suami Istri

Seringkali, semakin lama disfungsi seksual berlangsung, semakin tinggi tingkat stres dan kecemasan yang dirasakan.

Kondisi ini dapat melanggengkan masalah.

Sebenarnya, prospek sebagian besar orang dengan disfungsi seksual cukup baik.

Namun, beberapa kondisi medis membuatnya lebih sulit untuk diatasi.

Masalah psikologis yang mendalam mungkin juga membutuhkan waktu lebih lama untuk ditangani atau mungkin tidak pernah sepenuhnya terselesaikan, tetapi tetap dapat diperbaiki.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

4 dari 4 halaman

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDisfungsi SeksualkecemasanPsikologisGangguan Fisik Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved