Breaking News:

2 Penyebab Utama Anemia, Penghancuran Sel Darah Merah Lebih Cepat dari Produksinya

Anemia diukur berdasarkan jumlah hemoglobin, protein dalam sel darah merah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi anemia 

TRIBUNHEALTH.COM - Anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah yang sehat dalam tubuh terlalu rendah.

Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh, sehingga jumlah sel darah merah yang rendah menunjukkan bahwa jumlah oksigen dalam darah lebih rendah dari yang seharusnya.

Banyak gejala anemia disebabkan oleh penurunan pengiriman oksigen ke jaringan dan organ vital tubuh, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Healthline.

Anemia diukur berdasarkan jumlah hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh.

Penyakit ini mempengaruhi lebih dari 1,6 miliar orang di seluruh dunia.

Wanita dan orang dengan penyakit kronis seperti kanker memiliki risiko tertinggi terkena anemia.

Apa yang menyebabkan anemia?

ilustrasi mengalami anemia
ilustrasi mengalami anemia (tribunnews.com)

Baca juga: Komplikasi yang Kerap Terjadi Akibat Gastritis ialah Anemia Pernisiosa, Begini Kata dr. Tan Shot Yen

Baca juga: dr. Boy Sebut Penderita Thalasemia dan Gagal Ginjal akan Sulit Mencegah Anemia

Zat besi, vitamin B-12, dan folat sangat penting bagi sel darah merah untuk matang dalam tubuh.

Biasanya, 0,8 hingga 1 persen sel darah merah tubuh diganti setiap hari, dan umur rata-rata sel darah merah adalah 100 hingga 120 hari.

Setiap proses yang memiliki efek negatif pada keseimbangan antara produksi dan penghancuran sel darah merah ini dapat menyebabkan anemia.

2 dari 3 halaman

Penyebab anemia umumnya dibagi menjadi dua, yakni yang menurunkan produksi sel darah merah dan yang meningkatkan penghancuran sel darah merah.

Faktor-faktor yang menurunkan produksi sel darah merah

Ilustrasi - Sel darah merah
Ilustrasi - Sel darah merah (Freepik.com)

Baca juga: Gejala Demam Bedarah dan Komplikasinya, Bisa Sebabkan Kerusakan Otak hingga Kematian

Baca juga: Meski Hanya Sedikit, Kenaikan Tekanan Darah Berisiko Picu Kematian Akibat Stroke pada Masa Mendatang

Hal-hal yang biasanya menurunkan produksi sel darah merah sehingga menyebabkan anemia, antara lain:

Stimulasi yang tidak memadai dari produksi sel darah merah oleh hormon

  • Eritropoietin, yang diproduksi oleh ginjal
  • Asupan makanan yang tidak memadai dari zat besi, vitamin B-12, atau folat
  • Hipotiroidisme

Faktor-faktor yang meningkatkan penghancuran sel darah merah

Di sisi lain, gangguan apa pun yang menghancurkan sel darah merah lebih cepat daripada yang diproduksi dapat menyebabkan anemia.

ilustrasi anemia
ilustrasi anemia (tribunnews.com)

Baca juga: Makanan Apa yang Mengandung Zat Besi Tinggi untuk Penderita Anemia Defisiensi Besi? Simak Kata Ahli

Baca juga: Benarkah Anemia Dapat Dicegah dengan Makanan? Berikut Ulasan Dokter

Ini biasanya terjadi karena pendarahan, yang dapat terjadi karena:

  • Endometriosis
  • Kecelakaan
  • Lesi gastrointestinal
  • Haid
  • Persalinan
  • Pendarahan rahim yang berlebihan
  • Pembedahan
  • Sirosis, yang melibatkan jaringan parut pada hati
  • Fibrosis (jaringan parut) di dalam sumsum tulang
  • Hemolisis, pecahnya sel darah merah yang dapat terjadi dengan beberapa
  • Gangguan hati dan limpa
  • Kelainan genetik seperti:

- defisiensi glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD)

- talasemia

- anemia sel sabit.

3 dari 3 halaman

Secara keseluruhan, bagaimanapun, kekurangan zat besi adalah penyebab paling umum dari anemia.

Hal ini menyumbang hampir setengah dari semua kasus anemia, dan merupakan gangguan gizi utama di seluruh dunia.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.compenyebab anemiaanemiajenis anemia
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved