lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Anemia adalah jumlah sel darah rendah kurang dari angka normal.
Selain itu, anemia bisa terjadi ketika hemoglobin (Hb) di dalam sel darah merah tidak cukup protein yang kaya akan zat besi.
Penyebab dari anemianya adalah karena defisiensi besi, maka bisa dicegah dengan makanan.
Tetapi, jika memiliki penyakit khusus seperti thalasemia dan gagal ginjal akan sulit untuk dicegah.
Dikarenakan pada penderita thalasemia harus rutin trasnfusi darah setiap bulan, dan pada penderita gagal ginjal diharuskan cuci darah setiap bulan.
Baca juga: Dok, Berapa Lama Pemakaian Ideal Behel?
Sebelum penderita gagal ginjal melakukan cuci darah, akan dilakukan pengecekan Hb (hemoglobin).
Apabila Hb dibawah 8, maka harus dilakukan transfusi terlebih dahulu.
Pada penderita penyakit khusus, anemia tidak bisa dicegah.
Karena hal tersebut merupakan proses penyakit yang diderita.
Tidak hanya pada penderita thalasemia dan gagal ginjal saja, namun pada penderita kanker sering mengalami penurunan Hb.
Baca juga: Dokter Anak Bagikan Tips Apa yang Perlu Dilakukan Orangtua Jelang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Pada penderita penyakit khusus mengalami penurunan nafsu makan.
Jika tidak bisa mengonsumsi makanan dengan porsi yang sedikit lebih banyak, maka bisa mengalami penurunan Hb.
Penderita TBC juga mengalami penurunan nafsu makan, apabila dites Hbnya akan mengalami penurunan.
Saat penderita TBC mengalami batuk yang lama walaupun dahak tidak berdarah, berat badan semakin berkurang, pucat, tidak nafsu makan, setelah dilakukan pengecekan Hb hasilnya rendah.
Baca juga: Dokter Bagikan Solusi bila Mengalami Masalah Pasca Scalling Karang Gigi
Anemia karena melahirkan bisa diantisipasi.
Banyak edukasi dari kebidanan dan kedokteran kandungan untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
Selain edukasi mencegah anemia pada ibu hamil, dokter kandungan dan kebidanan biasanya menyampaikan edukasi mengantisipasi pendarahan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung, bersama dengan Dr. Boy, Kepala instalasi diklat RS. Abdul Moloek dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia wilayah Lampung. Minggu (14/6/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)