TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan tusuk gigi bertujuan untuk membersihkan sisa makanan yang menyelip dan sempat masuk ke dalam gigi berlubang dengan cara yang tepat sesuai dengan kaidah kedokteran gigi memang ideal dilakukan.
Sepanjang alat yang digunakan bersih, dan cara yang dilakukan benar, penggunaan tusuk gigi tidak menjadi masalah.
Apabila alat yang digunakan sudah benar namun cara yang dilakukan tidak benar, yang terjadi adalah perlukaan dan sisa makanan terperosok masuk ke dalam.
Ketika sisa makanan sudah masuk kedalam, akan sulit dikeluarkan dan membusuk didalam.
Baca juga: dr. Charles: Orang Tua Harus Cermat Memperhatikan Pertumbuhan Tulang Belakang Anak
Sehingga memicu peradangan didalam, bahkan bisa berlanjut hingga terjadi kasus bukan sebatas infeksi ringan tapi bahkan hancurnya tulang penyangga gigi.
Hancurnya tulang penyangga gigi bisa disebabkan oleh teknik penggunaan tusuk gigi yang salah.
Terdapat beberapa teknik penggunaan tusuk gigi yang tepat adalah:
- Pemilihan tusuk gigi
Tusuk gigi bisa dipilih baik yang tajam maupun yang ada bentuk segi.
drg. Anastasia menyampaikan bahwa diibeberapa negara yang pernah didatangi, bentuk tusuk gigi tidak lancip tetapi berbentuk bersegi.
Baca juga: Ahli Gizi Menyampaikan Beberapa Prinsip Penting dalam Pemberian MPASI yang Tepat
Karena memang yang dilakukan adalah upaya membersihkan sela antar gigi.
Alat tusuk gigi tersebut memiliki sudut, dan ketika digunakan akan melakukan tugasnya.
Penggunaan alat tersebut ditempelkan ke sela gigi dan ditarik ke atas.
Pada bagian yang tajam kalaupun ada, caranya adalah sebatas mencapai serat makanan yang kebetulan menyelip ditarik perlahan lalu dikeluarkan.
- Dilanjutkan dengan alat dental floss
Karena debris-debris sisa makanan yang sangat lunak dan berukuran sangat kecil hanya bisa dibersihkan menggunakan dental floss.
Baca juga: Beberapa Cara Mengatasi Keluhan Sakit Gigi Ketika Berpuasa yang Disampaikan oleh drg. Saptorini
Pemakaian dental floss juga harus tepat, tidak boleh terlalu kencang ke dalam karena fdiakutkan terjadinya perlukaan gusi.
- Penggunaan portable dental floser
Pembersihan sela gigi menggunakan dental floser dengan cara disemprotkan.
Alat ini termasuk kombinasi antara angin dengan air.
Portable dental floser bisa mewakili dental floss sebagai alat pembersih sela gigi.
Apabila alat yang ada hanya tusuk gigi, maka hal yang bisa dilakukan adalah tusuk gigi dilanjut dengan berkumur menggunakan air bersih.
Setelah berkumur, dilanjutkan menyikat gigi dengan benar.
Baca juga: Apakah Junk Food Baik Dikonsumsi? Begini Tanggapan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz
Jika penggunaan tusuk gigi dengan cara speerti ditekan-tekan, maka gigi akan rusak.
Sangat penting diketahui, mengapa terdapat sisa makanan disela-sela gigi.
Pentingnya mengontrolkan apabila mencurigai adanya sisa makanan yang menyelip.
Idealnya pemeriksaan tersebut ke dokter gigi, sehingga dokter bisa mengetahui apakah adanya karang gigi, terbentuknya karies gigi pada area tersebut.
Karena apabila sudah terbentuk karies pada area tersebut, termasuk keberadaan karang gigi tetap mempercepat food impaction yang memicu kejadian peradangan, rasa tidak nyaman, bengkak, dan sebagainya.
Baca juga: Hindari Kencing Manis dengan Konsumsi Makanan Berserat dan Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Sehari
Efek-efek lanjut dari keberadaan sisa makanan yang terfiksasi pada area tersebut karena adanya karang gigi ataupun area berlubang.
Selain itu, yang bisa terjadi karena kondisi gigi yang berjejal atau adanya gigi yang tidak rapat sehingga menimbulkan jarak yang menyebabkan makanan mudah menyelip.
Perlu diketahui pemicu masalah tersebut, dan dokter akan merekomendasikan tindakan-tindakan tepat sesuai dengan anomali yang terjadi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi. Jumat (28/5/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)