TRIBUNHEALTH.COM - Kanker paru-paru termasuk penyakit yang serius.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker paru-paru.
Misalnya saja, merokok tembakau adalah penyebab terbesar kanker paru-paru di Inggris.
Cancer Research UK mengatakan tujuh dari 10 kanker paru-paru disebabkan oleh kebiasan merokok, dilansir TribunHealth.com dari Express, Rabu (8/12/2021).
NHS mengatakan Jika seseorang merokok lebih dari 25 batang sehari, maka 25 kali lebih mungkin untuk mendapatkan kanker paru-paru dibandingkan non-perokok.
Baca juga: Perokok Aktif Maupun Pasif Memiliki Faktor Risiko Mengalami Kanker Paru-paru, Begini Ulasan Dokter
Baca juga: Kebiasaan Merokok Mengakibatkan Sel dan Jaringan Tubuh Rusak, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Paru

Sekalipun tidak merokok, namun sering terpapar rokok orang lain, hal itu dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.
Risiko kanker paru-paru lebih tinggi jika memiliki kerabat dekat (seperti orang tua atau saudara kandung) yang menderita kanker paru-paru.
Paparan bahan kimia tertentu dan zat-zat yang digunakan dalam beberapa pekerjaan dan industri dapat meningkatkan resiko terkena kanker paru-paru.
Penyakit paru-paru yang pernah diderita pada masa sebelumnya juga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.
Risiko ini biasanya lebih tinggi pada perokok.
Gejala

Baca juga: Mitos atau Fakta Jika Sudah Berhenti Merokok Lalu Gagal Berarti Memang Tidak Bisa? Ini Kata Dokter
Baca juga: Benarkah Berhenti Merokok Bisa Membuat Badan Gemuk? Ini Kata dr. Mukhtar Ikhsan, Sp. P(K)
Pada tahap awal, biasanya tidak ada gejala kanker paru-paru.
Namun NHS menulis dalam website resminya, beberapa orang dengan kondisi ini dapat mengembangkan gejala:
- Batuk terus menerus
- Batuk darah
- Sesak napas terus-menerus
- Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan dan penurunan berat badan
- Sakit atau nyeri saat bernafas atau batuk
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)