TRIBUNHEALTH.COM - Kista ovarium ialah kantong berisi cairan yang tumbuh pada indung telur atau ovarium wanita.
Setiap wanita memiliki 2 ovarium yang terletak di sisi kanan dan sisi kiri dari rahim.
Selain tumbuh pada ovarium, kista juga bisa tumbuh di permukaan ovarium.
Baca juga: Penyandang Disabilitas Berhak Mendapat Vaksin COVID-19, Begini Penjelasan dr. Reisa Broto Asmoro
Apabila pembesaran kista tidak segera diobati atau diterapi bisa semakin membesar hingga mengisi semua rongga perut atau rongga abdomen.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hervi Wiranti yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat.

Dokter membenarkan jika kista bisa semakin membesar sampai 20-25 kg.
Penampakan seorang wanita yang menderita kista akan terlihat seperti orang hamil.
"Perawakannya seperti wanita yang sedang hamil besar," pungkasnya.
Hal ini lantaran kista mengisi semua rongga organ abdomen wanita.
Baca juga: Bolehkah Mengganti Nasi dengan Sumber Karbohidrat Lain? Begini Tanggapan R. Radyan Yaminar, S.Gz
Kista ovarium dibedakan menjadi 2 macam, yaitu kista fungsional dan kista non fungsional atau kista patologis.
Kista fungsional merupakan kista berkaitan dengan siklus menstruasi dan hormon menstruasi serta hormon kehamilan.
Umumnya kista fungsional tidak banyak menunjukkan gejala.

Contohnya yaitu kista folikel dan kista korpus luteum.
Sementara, kista patologis yaitu pemicunya berkaitan dengan pertumbuhan abnormal dari sel.
Contohnya adalah kista dermoid, kista endometrium, dan kista denoma.
Baca juga: Ketahui Dampak yang Terjadi Apabila Menghilangkan Asupan Karbohidrat Saat Melakukan Diet
Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hervi Wiranti dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 25 Juni 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.