Breaking News:

dr. Ginanjar Arum Desianti Menuturkan Jika Tak Ada Gejala Spesifik Kanker Paru-paru, Simak Ulasannya

Menurut dr. Ginanjar Arum Desianti jika sudah menunjukkan gejala artinya kanker paru-paru sudah cukup besar atau sudah cukup luas.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
health.kompas.com
Ilustrasi menderita kanker paru-paru, simak ulasan dr. Ginanjar Arum Desianti 

TRIBUNHEALTH.COM - Kanker paru-paru adalah penyakit dengan ciri khas adanya pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada organ paru-paru.

Jika tidak dirawat, maka pertumbuhan sel ini dapat menyebar ke luar paru-paru melalui suatu proses yang disebut metastasis ke jaringan yang terdekat atau bagian tubuh yang lainnya.

Dokter menyebutkan jika tidak ada gejala yang spesifik mengenai kanker paru-paru.

Baca juga: Jika Vaksin Hanya Didominasi Negara Kaya, Pakar Ingatkan Akan Terus Muncul Varian Baru Covid-19

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Paru Konsultan, dr. Ginanjar Arum Desianti yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 26 November 2021.

Ilustrasi penderita kanker paru-paru, dr. Ginanjar Arum Desianti ungkap gejalanya secara umum
Ilustrasi penderita kanker paru-paru, dr. Ginanjar Arum Desianti ungkap gejalanya secara umum (tribunnews.com)

Namun umumnya pasien akan mengalami gejala berikut ini:

- Batuk

- Sesak

- Keluar dahak yang berdarah

Baca juga: Ilmuwan Yakin Kanker Kerongkongan Bisa Dipicu Faktor Lingkungan, Masih Perlu Bukti Lebih Lanjut

Akan tetapi jika sudah bergejala artinya kanker paru-paru sudah cukup besar atau sudah cukup luas.

Dokter memaparkan jika kanker masih kecil biasanya tidak menunjukkan gejala.

2 dari 2 halaman

Dokter ingatkan untuk melakukan pemeriksaan dini untuk mengetahui adanya kanker paru-paru atau tidak.

Ilustrasi pemeriksaan paru-paru sejak dini
Ilustrasi pemeriksaan paru-paru sejak dini (freepik.com)

Sebelum dilakukan penanganan, dokter harus menegakkan diagnosis terlebih dahulu.

Perlu dipastikan dan diketahui jenis sel kanker paru-paru yang dialami oleh pasien.

Biasanya penanganan awal yang dilakukan dokter adalah biopsi.

Biopsi menjadi langkah utama dalam diagnosis kanker paru-paru.

Baca juga: Hamil saat Obesitas Punya Bahaya, Studi Sebut Anak yang Terlahir Lebih Berisiko Terkena Kanker Usus

Cara ini membantu dokter untuk mengetahui lebih jelas, apakah sampel yang diambil terbukti mengandung sel kanker atau tidak.

Apabila pemeriksaan rontgen menunjukkan ada massa tumor pada paru-paru, maka pengambilan sampel dengan biopsi perlu dilakukan.

Ilustrasi kanker paru-paru, begini ulasan dr. Ginanjar Arum Desianti
Ilustrasi kanker paru-paru, begini ulasan dr. Ginanjar Arum Desianti (tribunnews.com)

Penjelasan Dokter Spesialis Paru Konsultan, dr. Ginanjar Arum Desianti dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 26 November 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkanker paru-parupenyakit paru-parugejala kankerdr. Ginanjar Arum Desianti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved