TRIBUNHEALTH.COM - Glukosa pada nasi sering disebut sebagai pemicu terjadinya penyakit diabetes.
Padahal pernyataan tersebut tidaklah benar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinis, Diana Suganda.
Baca juga: Batas Wajar Konsumsi Gula Per Hari pada Anak dan Dewasa dari Dokter Spesialis Gizi Klinis
Pasalnya, orang dengan diabetes masih bisa mengonsumsi nasi.
Namun yang perlu diketahui adalah porsinya.
Meskipun diperbolehkan, bukan berarti seseorang bisa makan nasi dengan porsi yang banyak.
Terdapat aturan yang perlu dipenuhi pada penderita diabetes.
Dilansir Tribunhealth.com dari tauangan YouTube KompasTV, aturan tersebut biasa disebut dengan 3 J. Yaitu:
1. Jenis makanan yang harus diketahui
Perlu mengetahui makanan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan.
Biasanya jenis makanan mengandung karbohidrat yang harus diperhatikan.
Baca juga: Diet Tak Boleh Asal Pangkas Asupan Karbohidrat, dr. Tan Shot Yen Ingatkan Dampak Buruknya bagi Tubuh
Dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat yang kompleks. Karena lebih susah dicerna.
Sehingga dalam menaikkan gula darah menjadi tidak terlalu cepat.
"Mau nasi masih bisa, tetapi ditambah dengan sayur-sayuran protein, dan lauk," terang Diana.
2. Jumlah makanan
Baca juga: dr. Amelia Augustina M.Gizi Sebut Puasa Penderita Diabetes Berbeda dengan Orang Sehat
Diana menghimbau untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan.
Meskipun jenis makanan tersebut memiliki kandungan yang baik.
3. Jadwal makan
Jadwal makan merupakan paling penting untuk mencegah hipoglikemi pada pasien dengan diabetes.
Mengingat seringkali pasien menjadi takut makan, akhirnya menjadi hipoglikemi.
Baca juga: Defisiensi Vitamin B12 Bisa Picu Tinnitus, Muncul Suara Desis dan Dering di Telinga
Padahal banyak sekali efek samping yang bisa terjadi bila terkena hipoglikemi.
Baca juga: Bayi Baru Lahir Bisa Terkena Diabetes, Ini Penjelasan dr. Andi Nanis Sacharina Marzuki, Sp.A (K).
Penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinis, Diana Suganda ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Jumat (19/11/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)