TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Gizi Klinis, Diana Suganda menjelaskan batas wajar mengonsumsi gula dalam sehari.
Anjuran mengonsumsi gula pada orang dewasa dan anak-anak berbeda.
Pada orang dewasa batas wajar mengonsumsi gula adalah 50 gram/hari.
Ukuran tersebut berkisar 4 sendok makan.
Baca juga: Minum Jus Buah Asli Bisa Tingkatkan Kesehatan Jantung, Apakah Kandungan Gulanya Tak Berisiko?
Namun itu bukan berarti, bisa mengonsumsi gula sampai 4 sendok.
Karena ukuran tersebut sudah termasuk pada berbagai makanan yang telah dikonsumsi.
"Sudah termasuk makan nasi, mie, karbohidrat yang lain, dan juga bumbu-bumbu," ujar Diana dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.

Sementara pada anak-anak, batas wajar mengonsumsi gula adalah 30 gram/hari.
Sehingga hanya berkisar 4 sendok teh saja.
Baca juga: Ahli Gizi Sebut Protein Nabati Bisa Gantikan Protein Hewani Bagi Orang yang Alergi Protein Hewani
Padahal minum-minuman yang bersoda biasanya kadar gulanya bisa mencapai 20 hingga 25 gram.
"Jadi kayak anak kita punya kuota 30 gram. Tapi sehari minum teh manis 3 kali aja, itu sudah lewat," imbuh Diana.

Oleh karena itu ia menghimbau untuk selalu bijaksana ketika mengonsumsi gula.
"Jadi benar-benar harus bijaksana," tandasnya.
Mencegah Anak dari Diabetes
Tak berbeda dengan orang dewasa, anak juga bisa menderita diabetes.
Agar anak terhindar dari diabetes, perlu memperhatikan kandungan gula dan karbohidrat pada makanan yang akan dikonsumsi.
Salah satunya dengan memperharikan kandungan yang terdapat pada makanan kemasan.

Baca juga: Hindari Makanan Tinggi Gula dan Glukosa untuk Mencegah Kencing Manis
Untuk mengetahuinya, orangtua dianjurkan untuk pintar dalam memahami komposisi kandungan.
"Karena terkadang 1 kemasan 1 surfingnya itu misalkan 200 ml. Dengan 1 ml misalkan kandungan gulanya 20 gr."
"Tetapi kalau 1 botol dihabisin, itu bisa 400 ml. Akhirnya isinya 2 kali itu," jelas Diana.
Sementara saat ini banyak jajanan anak sekolah dasar (SD) yang mengandung gula.

Seperti jajanan gulali atau minuman manis lainnya yang tidak bisa diketahui secara pasti kandungan gulanya.
Karena hal tersebut, pentingnya orangtua untuk mengontrol jajanan yang akan dikonsumsi oleh anak.
Yaitu salah satunya dengan memberikan jadwal anak boleh jajan makanan atau minuman tertentu.
Baca juga: Tingginya Kadar Gula di Dalam Tubuh Akibat Mengonsumsi Nasi dan Karbohidrat Berlebih
Penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinis, Diana Suganda ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Jumat (19/11/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)