Breaking News:

Batas Wajar Konsumsi Gula Per Hari pada Anak dan Dewasa dari Dokter Spesialis Gizi Klinis

Berikut ini simak penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinis mengenai batas wajar konsumsi gula per hari pada usia anak dan dewasa.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi makanan manis yang banyak mengandung gula-simak penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinis mengenai batas wajar konsumsi gula per hari pada anak dan usia dewasa. 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Gizi Klinis, Diana Suganda menjelaskan batas wajar mengonsumsi gula dalam sehari.

Anjuran mengonsumsi gula pada orang dewasa dan anak-anak berbeda.

Pada orang dewasa batas wajar mengonsumsi gula adalah 50 gram/hari.

Ukuran tersebut berkisar 4 sendok makan.

Baca juga: Minum Jus Buah Asli Bisa Tingkatkan Kesehatan Jantung, Apakah Kandungan Gulanya Tak Berisiko?

Namun itu bukan berarti, bisa mengonsumsi gula sampai 4 sendok.

Karena ukuran tersebut sudah termasuk pada berbagai makanan yang telah dikonsumsi.

"Sudah termasuk makan nasi, mie, karbohidrat yang lain, dan juga bumbu-bumbu," ujar Diana dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.

Ilustrasi Mie yang akan dikonsumsi
Ilustrasi Mie yang akan dikonsumsi (pixabay.com)

Sementara pada anak-anak, batas wajar mengonsumsi gula adalah 30 gram/hari.

Sehingga hanya berkisar 4 sendok teh saja.

Baca juga: Ahli Gizi Sebut Protein Nabati Bisa Gantikan Protein Hewani Bagi Orang yang Alergi Protein Hewani

Padahal minum-minuman yang bersoda biasanya kadar gulanya bisa mencapai 20 hingga 25 gram.

2 dari 3 halaman

"Jadi kayak anak kita punya kuota 30 gram. Tapi sehari minum teh manis 3 kali aja, itu sudah lewat," imbuh Diana.

Ilustrasi teh.
Ilustrasi teh manis. (Freepik.com)

Oleh karena itu ia menghimbau untuk selalu bijaksana ketika mengonsumsi gula.

"Jadi benar-benar harus bijaksana," tandasnya.

Mencegah Anak dari Diabetes

Tak berbeda dengan orang dewasa, anak juga bisa menderita diabetes.

Agar anak terhindar dari diabetes, perlu memperhatikan kandungan gula dan karbohidrat pada makanan yang akan dikonsumsi.

Salah satunya dengan memperharikan kandungan yang terdapat pada makanan kemasan.

Ilustrasi label kemasan makanan
Ilustrasi label kemasan makanan (hungryforchange.tv)

Baca juga: Hindari Makanan Tinggi Gula dan Glukosa untuk Mencegah Kencing Manis

Untuk mengetahuinya, orangtua dianjurkan untuk pintar dalam memahami komposisi kandungan.

"Karena terkadang 1 kemasan 1 surfingnya itu misalkan 200 ml. Dengan 1 ml misalkan kandungan gulanya 20 gr."

"Tetapi kalau 1 botol dihabisin, itu bisa 400 ml. Akhirnya isinya 2 kali itu," jelas Diana.

3 dari 3 halaman

Sementara saat ini banyak jajanan anak sekolah dasar (SD) yang mengandung gula.

ilustrasi makanan manis
ilustrasi makanan manis (wartakota.tribunnews.com)

Seperti jajanan gulali atau minuman manis lainnya yang tidak bisa diketahui secara pasti kandungan gulanya.

Karena hal tersebut, pentingnya orangtua untuk mengontrol jajanan yang akan dikonsumsi oleh anak.

Yaitu salah satunya dengan memberikan jadwal anak boleh jajan makanan atau minuman tertentu.

Baca juga: Tingginya Kadar Gula di Dalam Tubuh Akibat Mengonsumsi Nasi dan Karbohidrat Berlebih

Penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinis, Diana Suganda ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Jumat (19/11/2021).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDokter Spesialis Gizigulaanakdiabeteskonsumsi gulaDiana Suganda Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved