TRIBUNHEALTH.COM - ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder merupakan gangguan mental yang menyebabkan seorang anak sulit memusatkan perhatian, serta memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif.
Sehingga dapat berdampak pada prestasi anak di sekolah.
Untuk menegakkan kondisi ADHD diperlukan konsultasi dengan psikolog.
Baca juga: drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros Jelaskan Penanganan yang Tepat pada Gigi Berlubang, Begini Ulasannya
Apabila di rumah orang tua melihat ada sesuatu yang berbeda pada anak, maka sudah seharusnya orang tua waspada.
Bisa saja tidak mengalami ADHD namun mengalami hal yang lain.
Hal ini disampaikan oleh Psikolog Klinis Anak, Irma Gustiana A. yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 17 November 2021.
Pada intinya, apabila anak menunjukkan perilaku yang terlambat atau sangat berlebihan dalam hal adaptasi terutama pada usia di bawah 7 tahun, maka orang tua harus segera melakukan konsultasi kepada ahlinya.
Karena semakin dini terdeteksi maka interventasinya juga akan semakin cepat.
Baca juga: dr. Andi Manis Ungkap Jika Ada Beberapa Gejala Diabetes Anak yang Hampir Sama dengan Penyakit Lain
Terapi atau perawatan juga bisa segera diberikan.
Sehingga dalam pemilihan sekolah akan bisa disesuaikan dengan kondisi anak.
Beragam terapi bisa diberikan pada anak ADHD baik medikasi dan juga psikologi.
Pertama umumnya psikolog melakukan farmakoterapi.
Dimana anak perlu mengonsumsi obat-obatan tertentu yang sudah mendapatkan rekomendasi dari tim ahli baik psikolog dan dokter neurologis.
Baca juga: drg. Farra Nadiya Paparkan Kondisi Medis yang Tak Disarankan Memasang Veneer Gigi
Terapi selanjutnya adalah terapi perilaku.
Selain itu, orang tua juga perlu menyadari jika anak memerlukan perawatan yang berbeda.
Baca juga: dr. Andi Manis Sacharina Marzuki Sebut Gejala Diabetes pada Anak Relatif Sama dengan Orang Dewasa
Penjelasan Psikolog Klinis Anak, Irma Gustiana A. dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 17 November 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.