TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes pada anak merupakan penyakit metabolik yang sifatnya kronik dan potensial mengganggu tumbuh kembang anak.
Penderita diabetes mengalami peningkatan kadar gula darah di atas normal akibat gangguan pada hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas.
Orang tua perlu waspada dan tidak menganggap remeh diabetes yang terjadi pada anak.
Baca juga: drg. Anastasia Jelaskan Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Perawatan Saluran Akar Gigi
Dokter menuturkan jika data anak yang mengalami diabetes di Indonesia masih di bawah dari yang seharusnya.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi, dr. Andi Manis Sacharina Marzuki yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 19 November 2021.
Terdata di pendaftaran ikatan dokter anak Indonesia masih 1.330 an anak yang menderita diabetes tipe 1.
Sementara anak anak yang menderita diabetes tipe 2 sebanyak 167 anak.
Baca juga: Menggosok Gigi dengan Benar dapat Mengantisipasi Gigi Sensitif dan Mengurangi Resiko Penyakit Gusi
Jumlah tersebut merupakan jumlah anak pengidab diabetes yang di rawat oleh dokter anak.
Menurut dokter kemungkinan masih ada anak yang belum terdaftar.
Hal ini karena tidak semua anak pengidab diabetes di rawat oleh dokter anak.

Selain itu, bisa jadi ada yang belum terdiagnosa karena gejala yang muncul hampir sama dengan penyakit yang lain.
Ada anak yang memiliki gejala sesak nafas sehingga dianggap sebagai gejala gangguan pernafasan.
Adapun anak yang mengalami muntah kemudian sakit perut sehingga mengira jika mengalami gangguan usus buntu.
Baca juga: Jika Sering Menatap Layar Ponsel, Disarankan Sering Berkedip Guna Menghindari Mata Kering
Dokter mengungkapkan jika yang paling banyak terjadi adalah penurunan berat badan.
Sehingga tak jarang mengira jika mengalami gangguan nutrisi.

Baca juga: Begini Pencegahan Penyakit Jantung yang Bisa Dilakukan Sejak Dini, Simak Ulasan dr. Iranita Dyantika
Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi, dr. Andi Manis Sacharina Marzuki dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 19 November 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.