TRIBUNHEALTH.COM - Rasa ngilu yang terjadi pada gigi saat mengonsumsi makanan asam atau dingin adalah pertanda keluhan gigi sensitif.
Secara garis besar ada dua penyebab terjadinya gigi sensitif, yaitu abrasi gigi dan erosi gigi.
Abrasi gigi terjadi karena cara atau kebiasaan dalam menyikat gigi yang salah.
Sehingga dentin pada gigi terbuka dan menimbulkan rasa ngilu.
Erosi gigi terjadi karena makanan yang memiliki kandungan asam sangat tinggi.
Contoh dari cara menyikat gigi yang salah adalah sengan cara menyikat gigi bolak-balik, yakni gigi atas atau gigi bawah secara terus menerus.

Baca juga: Perhatikan Kebersihan Barang yang Sering Kontak dengan Kulit Wajah Guna Menghindari Masalah Jerawat
Cara yang benar dalam menyikat gigi adalah saat menyikat gigi bagian atas, dilakukan cukup pada bagian atas saja atau bawah saja dilakukan satu arah.
Jangan menyikat dengan cara dibolak-balik atas bawah secara terus menerus.
Jika kita menyikat gigi dengan cara bolak-balik, maka gusi akan berpotensi resesi sangat tinggi.
Menggosok gigi dengan benar tidak hanya mengantisipasi gigi sensitif saja, tetapi dapat mengurangi resiko gigi berlubang dan resiko penyakit pada gusi.
Tidak hanya itu, disarankan untuk memilih sikat gigi dengan bulu halus dan bagian kepala sikat gigi yang kecil agar bisa menjangkau tempat-tempat yang susah dijangkau.
Baca juga: Mudah Terasa Lelah Bisa Menjadi Gejala Awal Pasien Mengalami Gangguan Jantung, Simak Ulasan Dokter
Menggosok gigi dengan benar tidak hanya mengantisipasi gigi sensitif saja, tapi juga dapat mengurangi gigi berlubang dan penyakit pada gusi.
Mengenai penyebab gigi sensitif yaitu karena erosi gigi, dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi makanan atau minuman terlalu manis dan asam misalnya jus, soda, ataupun infus water.
Saat minum minuman yang asam sangat disarankan untuk menggunakan sedotan dengan tujuan agar tidak langsung mengenai gigi.
Setelah mengonsumsi minuman manis ataupun asam netralkan dengan konsumsi air mineral.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan drg. Ratu Mirah Afifah. Kamis (18/4/2019)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)