TRIBUNHEALTH.COM - Kelambu merupakan sebuah tirai yang tembus pandang yang diletakkan di atas tempat tidur.
Benda ini bisa ditemukan dengan ukuran yang kecil, sedang, maupun besar.
Biasanya kelambu difungsikan masyarakat untuk menutupi bayi yang sedang tertidur pulas di atas tempat tidur.
Baca juga: Ketahui Proses Terjadinya Penyakit Malaria dan Cara Mendeteksinya dari dr. Robert Sinto, Sp.PD, KPTI
Diharapkan dengan memanfaatkan kelambu, dapat membuat bayi menjadi terhindar dari gigitan nyamuk.
Bahkan, bukan hanya sebatas nyamuk biasa saja, penggunaan kelambu juga bermanfaat terhindar dari gigitan nyamuk malaria.
Pernyataan ini dibenarkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi, Robert Sinto.

Baca juga: Ibu Hamil dan Bayi Rentan Terkena Malaria, Ketahui Penyebabnya dari dr. Robert Sinto, Sp.PD, KPTI
"Jadi memang dalam mencegah gigitan, salah satu cara efektif adalah menggunakan kelambu," ucapnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan KompasTV.
Bahkan rupanya, di beberapa kawasan endemis malaria, pemerintah telah menyediakan kelambu yang sudah memiliki insektisida tertentu.
Sehingga bukan hanya bermanfaat untuk mencegah gigitan nyamuk malaria saja, namun juga bisa digunakan untuk mematikan nyamuknya.
Bawang Putih untuk Mengusir Malaria
Untuk terhindar dari gigitan nyamuk malaria, terdapat cara lain yang bisa dilakukan.
Salah satunya dengan memanfaatkan bahan dapur yang mudah dijumpai.
Yaitu memanfaatkan ekstrak air bawang putih.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Sarankan Penderita Demam Berdarah Hindari Konsumsi Makanan Kemasan

Robert menerangkan, cara ini telah didukung oleh sebuah penelitian.
Penelitian itu menunjukkan, bahwa ekstrak air bawang putih dalam konsentrasi tertentu memiliki kemampuan atau daya bunuh terhadap larva dari nyamuk.
Baca juga: Sama-sama Akibat Gigitan Nyamuk, Ini Perbedaan Malaria dan Demam Berdarah menurut Dokter
Namun demikian, bukan berarti masyarakat bisa menggunakan bawang putih dengan berbagai cara.
Lantaran hanya ekstraknya saja yang bisa dimanfaatkan.

Bukan bawang putih yang bisa digunakan secara utuh.
"Bukan berarti kita bisa menyebar bawang putih, terus kita mengoleskan bawang putih ke tubuh."
"Memang ada penelitiannya, tetapi jangan salah paham. Karena ini dalam air ekstrak," jelas Robert.
Baca juga: dr. Harrina Rahardjo, Sp.U Bantah Soda Bisa Redakan Infeksi Saluran Kemih, Justru Punya Sisi Bahaya
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi, Robert Sinto ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Kamis (29/4/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)