TRIBUNHEALTH.COM – Faktor kesuburan menjadi perhatian penting bagi suami dan istri yang menginginkan keturunan.
Wanita kerap lebih sensitif terhadap masalah kesuburan.
Mulai dari kebiasaan sehari-hari sampai usia merupakan faktor kesuburan pada wanita.
Pasalnya dengan bertambahnya usia, tingkat kesuburan wanita akan menurun.
Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Paparkan Penyebab Rasa Nyeri saat Menstruasi, Begini Penjelasannya
Tidak hanya usia, faktor gaya hidup juga berperan besar dalam memengaruhi peluang seorang wanita untuk hamil.
Banyak orang menganggap wanitalah yang paling banyak memiliki masalah kesuburan.
Padahal pria juga bisa menjadi penyebab pasangan tidak subur.

Untuk membahas mengenai kesehatan seksual, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan seorang Medical Sexologist.
Ia bekerja di klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan.
Selain itu, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS juga praktik di Renata Medical Clinic Bogor, Telp: 0813-8231-7586.
Baca juga: Konsumsi Buah dan Sayur Bermanfaat untuk Kontrol Peradangan Tubuh, Bisa Kendalikan Badai Sitokin
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan seksual sebagai berikut.

Pertanyaan:
Hallo dok.
Saya wanita berusia 23 tahun.
Kebetulan akhir tahun saya hendak melangsungkan pernikahan.
Saya ingin menambah informasi mengenai kesuburan dok.
Baca juga: 4 Gejala dan Faktor Risiko Sleep Apnea Obstruktif, Termasuk Mendengkur dan Mudah Lelah
Sekiranya apa saja hal yang memengaruhi kesuburan wanita dok?
Terima kasih banyak dok.
Lintang, Tinggal di Kediri.

Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Menjawab:
Kesuburan wanita dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain:
Baca juga: Apakah Gigi Berlubang Bisa Tumbuh Lagi? Ini Jawaban drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
- Hormonal yaitu estrogen yang kurang sehingga telurnya kecil dan bahkan tidak ada
- Imunologi atau gangguan daya tahan tubuh sehingga di mulut rahim atau cervix terjadi proses pembunuhan sel spermatozoa dan akibatnya tidak akan bisa hamil
- Gangguan struktur anatomis yaitu saluran tuba falopii atau saluran keluar rahim tersumbat sehingga spermatozoa tidak dapat bertemu dengan sel telur
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.