TRIBUNHEALTH.COM - Istilah 'maskne' menjadi populer selama pandemi.
Istilah ini merujuk pada jerawat yang muncul akibat terlalu sering menggunakan masker.
Pasalnya masalah ini telah menjadi masalah umum selama pandemi.
Jerawat bisa menjadi lebih serius, sulit dibersihkan. dan meninggalkan bekas jika tidak ditangani.
Untuk mengatasi masalah ini, banyak produk yang mengklaim bisa menghilangkan dalam waktu singkat.
Terkait hal ini, Japan Today lebih menyarankan untuk menggunakan produk yang ada di apotik.
Baca juga: dr. Arini Widodo Berikan Tips Agar Wajah Tetap Sehat Terbebas dari Komedo dan Jerawat, Simak Tipsnya
Baca juga: Komedo Terjadi Akibat Sumbatan di Saluran Kelenjar Minyak, dr. Arini Widodo: Bisa Sebabkan Jerawat

Umumnya, produk yang tersedia telah diformulasikan dengan bahan-bahan efektif yang terbukti membunuh bakteri, mengurangi peradangan, dan mencegah infeksi.
Misalnya saja seperti ibuprofen piconol, resorsinol, dan isopropil metilfenol.
Namun, masih lebih baik jika mengunjungi dokter kulit.
Apa lagi jika ada keraguan terhadap produk yang digunakan.
Terlebih lagi ketika area wajah yang berjerawat bertambah luas.
Baca juga: dr. Lusiyanti Menyebutkan Tidak Semua Jenis Kacang Jahat dan Menyebabkan Jerawat
Baca juga: dr. Kardiana Sebut Acne Conglobata Tergolong Jenis Jerawat yang Susah Diobati

Baca juga: Kerap Dianggap Sama, Ternyata pada Satu Area Bisa Muncul Berbagai Jenis Jerawat
Baca juga: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat di Punggung, Dada dan Tangan dari dr. Dian Pratiwi Sp.KK
Maka sudah waktunya untuk mencari bantuan medis yang lebih profesional.
Kunjungan ke dokter kulit juga bisa menjadi saat yang tepat untuk melakukan pemeriksaan kulit tahunan untuk tahi lalat dan bintik hitam.
Pasalnya dua kondisi itu bisa menjadi tanda dari penyakit lain yang lebih serius.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)