TRIBUNHEALTH.COM - Endometriosis adalah penyakit yang bisa menyerang perempuan.
Penyakit ini bisa menimbulkan nyeri yang tak tertahankan pada penderitanya.
Namun, deteksi dini masih bisa membantu pada kasus endometriosis.
Sementara itu, para penyintas penyakit ini juga membagikan tips untuk meringankan gejala yang muncul, ketika berbicara dalam tayangan Health Guides CNN, dilansir TribunHealth.com.
Minum air putih
Seorang penyintas yang bernama Jennifer menyebut dia telah mengonsumsi lebih banyak air putih.
"Saya lebih memahami apa yang terjadi jadi saya telah belajar sedikit tips dan trik, seperti mengkonsumsi lebih banyak air," katanya.
Perbaiki pola makan
Baca juga: Meski Bisa Pengaruhi Kesuburan, Dokter Tegaskan Penderita Endometriosis Masih Berpeluang Hamil
Baca juga: Endometriosis Kerap Terlambat Didiagnosis, Penting untuk Mengenali Gejala yang Muncul
Sama seperti penyakit lain, mengonsumsi makanan tepat pun bisa membantu.
Karenanya, Amanda mulai memperbaiki diet sehatnya.
"Saya mengganti makanan saya. Saya bahkan mulai membuat jurnal makanan," paparnya.
Hal ini juga dilakukan oleh Tresnae.
Dia menjauhi daging merah dan produk olahan susu.
"Saya benar-benar melihat korelasi itu dengan makanan yang saya makan."
"Saya benar-benar akan makan hamburger dan kemudian saya merasa seperti sedang mengalami kontraksi."
"Dan saya akan mulai berdarah. Saya seperti, "Apa ...." papar Tresnae.
Baca juga: 1 dari 10 Wanita Mengalami Endometriosis, Gejala Berupa Nyeri Hebat saat Menstruasi
Baca juga: Mengenal Penyakit Endometriosis yang Terjadi pada Organ Reproduksi Wanita
Aktivitas fisik
Fransheska menyebut olahraga menjadi penting.
"Menjaga tubuh Anda bergerak dengan peregangan," katanya.
Gerakan-gerakan peregangan fisik bisa tetap dilakukan.
"Ya. Dokter saya baru-baru ini meminta saya mulai melakukan terapi fisik. Dasar panggul saya sangat lemah sehingga saya sering kejang," kata Tresnae.
Artikel ini hanya informasi dan bukan saran medis, jika didiagnosis endometriosis pastikan berkomunikasi dengan dokter terkait apa yang baik untuk dilakukan.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)