TRIBUNHEALTH.COM - Penting untuk membedakan gusi yang sehat dan tak sehat.
Pasalnya penyakit gusi bisa menyebabkan kondisi yang lebih serius pada tahap lanjut.
Namun penyakit gusi terkadang tak dirasakan pada tahap awal.
Pasalnya gejala belum tentu terasa serius.
Berikut ini TribunHealth.com sajikan perbedaan gusi sehat dan tak sehat dari laman resmi NHS.
Dalam keadaan sehat, gusi berwarna merah muda.
Selain itu bentuknya tampak kencang dan mampu menyangga gigi pada tempatnya.
Sementara gejala awal penyakit gusi biasanya warnanya berubah menjadi merah dan bengkak.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Sebut Anak yang Mulai Mengalami Erupsi Gigi Akan Menyebabkan Gusi Meradang
Baca juga: Ini Masalah Mulut Akibat Infeksi Bakteri yang Menyebabkan Gusi Bengkak hingga Meradang
Selain itu pendarahan kerap terjadi setelah menggunakan sikat atau benang gigi.
Tahap ini dikenal dengan gingivitis.
Jika gingivitis tidak diobati, jaringan dan tulang yang menopang gigi juga bisa terpengaruh.
Ini dikenal sebagai periodontitis, atau penyakit periodontitis.
Gejalanya meliputi:
- Bau mulut (halitosis)
- Rasa tidak enak di mulut
- Gigi goyang yang bisa membuat sulit makan
- Kumpulan nanah yang berkembang di bawah gusi atau gigi Anda (abses gusi)
Pada tahap ini, penyakit sudah mempenngaruhi jaringan penopang gigi.
Baca juga: Rasa Ngilu Akibat Gigi Sensitif Bisa Terasa Sampai ke Gusi, Ini Cara Menghindarinya
Baca juga: drg. Munawir Sebut Gusi Turun adalah Kondisi Serius Akibat Kurang Menjaga Kesehatan Mulut
Akibatnya, tulang rahang berisiko rusak apabila dibiarkan begitu saja tanpa perawatan.
Ruang antara gigi dan gusi juga bisa menjadi terbuka.
Pada akhirnya, gigi menjadi longgar dan lepas dari tempatnya.
Penyakit gusi disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi.
Dalam plak, memang terkandung bakteri.
Sebagian tak berbahaya, namun ada pula bakteri plak yang berbahaya.
Plak yang tak ditangani akan mengiritasi gusi.
Akibatnya, gusi menjadi kemerahan, pembengkakan, atau pendarahan disertai rasa nyeri.
Baca juga: dr. Anastasia Sebut Boleh Pakai Tusuk Gigi, tapi Berpeluang Rusak Gusi jika Teknik Penggunaan Salah
Kasus-kasus penyakit gusi yang ringan biasanya dapat diobati dengan menjaga tingkat kebersihan mulut yang baik.
Ini termasuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan flossing secara teratur.
Selain itu, pastikan melakukan pemeriksaan gigi secara teratur.
Pada tahap tertentu, hanya dokter gigi yang bisa membersihkan plak dengan metode profesional.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)