TRIBUNHEALTH.COM - Demam berdarah hanya dapat ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti.
Penularan demam berdarah tidak ditularkan dari satu orang ke orang lain, melainkan harus dengan perantara nyamuk.
Lalu, apakah kondisi fisik dan daya tahan tubuh juga berpengaruh dalam penularan demam berdarah?
Dilansir TribunHealth.com, Dokter, filsuf, ahli gizi komunitas, dr. Tan Shot Yen memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribunnews program Malam Minggu Sehat.
Pasalnya ada yang disebut dengan segitiga epidemiologi. Segitiga epidemiologi terdiri dari host, agent, dan environment.
Ketika environment baik-baik saja, tapi jika host atau tuan rumah tidak baik-baik saja, maka penularan bisa terjadi secara cepat.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Sarankan Penderita Demam Berdarah Hindari Konsumsi Makanan Kemasan
Lain halnya jika host kuat ditambah dengan environment yang sehat, maka virus pada musim endemi tersebut tidak akan mudah menularkan.
dr. Tan Shot Yen menyebutkan bahwa daya tahan tubuh seseorang mempengaruhi bagaimana seseorang mudah terpapar.
Ia menjelaskan jika pencegahan sangat penting dilakukan dengan menerapkan 3M plus.
"3M itu wajib ya, tapi ada plusnya. Plusnya itu salah satunya adalah Anda memiliki kekebalan yang baik," terang dr. Tan.
Menjaga kekebalan tubuh atau daya tahan tubuh adalah salah satu hal yang penting untuk dapat melakukan pencegahan terhadap demam berdarah.
Dengan daya tahan tubuh yang baik, kondisi tubuh akan lebih sehat, dan tidak mudah terpapar penyakit.
"Demam berdarah itu adalah penyakit yang memang akut, jadi Anda tidak boleh leha-leha."
Baca juga: Apakah Angkak dapat Memperbaiki Trombosit pada Demam Berdarah? Simak Ulasan dr. Tan Shot Yen
Oleh karena itulah sebabnya penderita demam berdarah harus segera bergegas untuk ke rumah sakit dan melakukan pemeriksaan.
dr. Tan sebut jika masyarakat sudah banyak yang aware dengan kondisi demam berdarah.
"Demam berdarah tetap menjadi endemi karena kita punya iklim, punya cuaca, tapi tidak boleh menjadi epidemi."
"Sebab kalau Indonesia menjadi epidemi demam berdarah bisa babak belur," jelas dr. Tan.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter, filsuf, ahli gizi komunitas, dr. Tan Shot Yen dalam tayangan YouTube Tribunnews program Malam Minggu Sehat pada 30 Oktober 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)