TRIBUNHEALTH.COM - Sepsis merupakan komplikasi akibat infeksi suatu penyakit.
Kondisi ini bisa dialami oleh berbagai kalangan usia.
Seseorang yang menderita penyakit Sepsis umumnya mengalami sejumlah gejala klinis yang bisa dikenali.
Baca juga: Deteksi Dini Penyakit Sepsis pada Anak, Ini Gejala yang Perlu Dicurigai menurut dr. Mustopa, Sp.PD
Bila penderita segera mendapatkan penanganan, maka cenderung akan memiliki prognosis yang baik.
Namun demikian, rupanya penyakit ini bisa mengakibatkan kematian.
Untuk mengetahuinya, simak penjelasan dr. Mustopa, Sp.PD berikut.

Baca juga: Profil Dokter Mustopa, Spesialis Penyakit Dalam RS Nirmala Suri Sukoharjo
Mustopa merupakan dokter spesialis penyakit dalam.
Ia lahir di Surakarta, 7 Januari 1988.
Saat ini, ia sedang menjalankan praktek di dua rumah sakit (RS).
Baca juga: Anak dengan DIPG Dapat Meninggal dalam Hitungan Bulan, Ilmuwan Berupaya Gabungkan Dua Pengobatan
Di antaranya yaitu:
- RS Nirmala Suri Sukoharjo
- RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo.

Tanya:
Dokter apakah Sepsis bisa mengakibatkan kematian?

Baca juga: Risiko Kematian Meningkat Dua Kali Lipat jika Terinfeksi Covid-19 dan Flu dalam Waktu yang Sama
Dede, Solo.
dr. Mustopa, Sp.PD Menjawab:
Bisa sekali.
Seperti kalau sudah sampai tahap syok Sepsis.
Syok Sepsis itu adalah kegagalan dari perfusi.
Baca juga: Waspada, Penyakit Hemofilia Dapat Sebabkan Syok Hipovolemik, Begini Penjelasan Dokter Spesialis Anak

Baca juga: Saliva Penderita Diabetes Mengandung Glukosa, drg. Anastasia: Menjadi Sumber Makanan Mikroorganisme
Perfusi adalah aliran darah ke semua organ di tubuh (otak, jantung, liver, paru-paru, ginjal).
Nah penurunan perfusi ini yang menyebabkan syok.
Jadi akhirnya mengakibatkan kematian ketika tidak ditangani dengan baik.
Baca juga: Waspada Gangguan Keterlambatan Bicara pada Anak pasca Kepala Terbentur, Simak Pesan Psikolog Berikut
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)