TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Gizi Klinik, Diana Suganda menerangkan bahwa peran sayur dan buah tidak bisa saling tergantikan.
Pasalnya masing-masing memiliki manfaat ynag berbeda.
Bila anak sulit untuk mengonsumsi buah atau sayur, maka bisa disiasati dengan mencari tahu jenis buah atau sayur yang disukai anak.
Baca juga: Ahli Gizi, Rita Ramayulis Paparkan bahwa Pola Tidur yang Tak Baik Bisa Melemahkan Imunitas Seseorang
Misalnya, bila anak hanya menyukai buah jeruk, maka orang tua bisa terus memberikan buah tersebut kepada sang anak.
Begitu pula pada sayur yang disukai anak.

"Misalnya sudah bisa makan buah atau sayur itu, maka menunya sehari-hari kita putar disitu dulu (yang disukai saja)," jelasnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
Bila anak sudah terbiasa, maka orangtua bisa menambahkan varian buah atau sayur lain untuk diberikan kepada anak.
Baca juga: Tak Perlu Susu Khusus, dr. Tan Shot Yen Sebut Probiotik dalam Usus Bisa Terjaga dengan Sayur & Buah
Namun bisa pula disiasati dengan menu harian yang diolah dengan cara berbeda. Seperti dibuat smoothies.
"Nanti dicampur, ada sayuran, buah-buahan, susu atau yoghurt," imbuhnya.

Sehingga ia berpesan, orangtua perlu pintar dalam membuat variasi buah dan sayur, agar anak bersedia untuk memakannya.
"Karena buah dan sayur tidak tergantikan ya, tetap ya," tutupnya.
Baca juga: Risiko Terkena Pankreatitis Bisa Diminimalisir dengan Ubah Gaya Hidup, Pastikan Cukup Buah dan Sayur
Penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinik, Diana Suganda ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Selasa 22/6/2021.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)