Breaking News:

dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M Paparkan Beberapa Aturan Saat Menggunakan Softlens

Penggunaan softlens dalam jangka waktu lama dinilai tidak baik untuk kesehatan mata, karena dapat menimbulkan iritasi dan infeksi.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik.com
Ilustrasi penggunaan softlens, alat bantu penglihatan 

TRIBUNHEALTH.COM - Tren penggunaan softlens untuk saaat ini sudah sangat luas dan digunakan berbagai kalangan dengan berbagai macam tujuan.

Pada zaman dulu, penggunaan softlen bertujuan sebagai alat bantu penglihatan.

Namun dengan berjalannya waktu, softlens selain digunakan sebagai alat bantu kesehatan juga digunakan sebagai fashion.

Pasalnya terdapat beberapa orang yang tidak bisa menggunakan kacamata karena tuntutan pekerjaan, sehingga softlens menjadi salah satu pilihan untuk menjadi alat bantu penglihatan.

Lalu, bagaimana aturan penggunaan softlens dan dampak penggunaan softlens yang terlalu lama?

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Mata, dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Manado Offical.

dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M menjelaskan pemakaian softlens untuk saat ini sangatlah umum digunakan, mulai dari sebagai alat bantu penglihatan hingga mereka yang ingin memiliki warna mata yang berbeda.

Baca juga: dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M Jelaskan Faktor Penyebab Terjadinya Kerusakan Mata

Ilustrasi penggunaan softlens, alat bantu penglihatan
Ilustrasi penggunaan softlens, alat bantu penglihatan (Freepik.com)

Kondisi yang demikian, harus memperhatikan aturan-aturan dalam penggunaan softlens, sehingga tidak menimbulkan dampak buruk pada kesehatan mata.

dr. Dyana paparkan beberapa aturan dalam penggunaan softlens sebagai berikut.

- Gunakan softlens maksimal 12 jam dalam sehari

2 dari 3 halaman

- Lepas softlens saat hendak tidur

- Bersihkan tangan ketika mau menggunakan atau melepas softlens

- Pahami tanggal expired dari softlens tersebut

Pasalnya banyak berbagai jenis softlens dengan tanggal expired yang berbeda-beda.

Terdapat softlens yang memiliki masa expired hanya 1 bulan, ada yang 3 bulan, sehingga tanggal expired harus benar-benar dipahami.

Hal-hal tersebut harus diperhatikan saat menggunakan softlens, karena penggunaan softlens dengan aturan yang salah dan terlalu lama, akan memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan mata.

Dampak penggunaan softlens yang tidak sesuai aturan dan terlalu lama dapat menyebabkan iritasi, infeksi, bahkan pada tahap yang parah bisa menyebabkan kebutaan.

Baca juga: dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M Sebut Blue Light pada Gadget Bisa Membuat Tidur Tidak Berkualitas

Ilustrasi penggunaan softlens
Ilustrasi penggunaan softlens (Pixabay)

Oleh karena itu, dr. Dyana sangat menyarankan softlens dilepas saat hendak tidur dan tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Kondisi ini dilakukan agar supaya mata dapat beristirahat dan bernapas dengan baik.

Pasalnya kornea mata yang ditutupi dengan softlens tidak dapat bernapas secara normal karena terhalang softlens.

3 dari 3 halaman

Sehingga sangat disarankan untuk melepas softlens ketika softlens telah dipakai seharian penuh.

Kondisi ini juga menghindari terjadinya iritasi dan infeksi pada mata.

Penggunaan softlens dalam jangka waktu terlalu lama dan dipakai untuk tidur sangat tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan iritasi dan infeksi pada mata.

Gunakan softlens sesuai dengan aturan, sehingga kesehatan mata dapat terjaga dengan baik.

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Mata, dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M dalam tayangan YouTube Tribun Manado Offical pada 3 Agustus 2021.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Dyana Theresia Watania Sp.MKesehatan Matasoftlens
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved