Breaking News:

FKG Unhas Gelar Top Scientist Webinar Series 9, Hadirkan Narasumber Asal Jepang

Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan webinar bertajuk "Top Scientist Webinar Series 9".

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Dok. drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros
Emilio Satoshi Hara, DDS., Ph.D (Research Associate Professor, Department of Biomaterial, Okayama University, Jepang) 

TRIBUNHEALTH.COM - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan webinar bertajuk "Top Scientist Webinar Series 9".

Webinar tersebut mengusung tema "Tissue Engineering: An Introduction and Recent Knowledge".

Kegiatan yang menghadirkan Emilio Satoshi Hara, DDS., Ph.D (Research Associate Professor, Department of Biomaterial, Okayama University, Jepang) berlangsung pukul 10.00 WITA secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (02/11).

Dekan FKG Unhas Prof. Muhammad Ruslin, drg., M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K)., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa secara umum FKG Unhas terus memaksimalkan kolaborasi dengan berbagai mitra, baik dalam dan luar negeri.

Baca juga: FKG Unhas Gelar Konferensi Internasional ke-6 ICoBTD, Hadir Narasumber Berbagai Negara

Tidak hanya itu, kegiatan seperti ini dimaksudkan sebagai upaya memberikan akses informasi ataupun ruang pengembangan ilmu pengetahuan serta pengalaman bagi para peserta.

"Hadirnya narasumber dari berbagai negara, menjadi langkah strategis fakultas memperluas kemitraan yang sifatnya berkelanjutan dalam berbagai aspek."

"Meskipun pandemi, tidak menjadi satu hambatan untuk mengoptimalkan dan meningkatkan pemahaman terkait perkembangan ilmu kedokteran gigi," jelas Prof. Ruslin

Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber yang bersedia membagikan ilmu dan pengalaman bersama sivitas akademika Unhas.

Webinar
Webinar "Top Scientist Webinar Series 9" yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) (Dok. drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros)

Ia juga mengatakan, Unhas selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan yang mendorong berbagai langkah mencapai World Class University.

2 dari 4 halaman

Termasuk salah satunya pada proses internasionalisasi dengan melibatkan banyak mitra potensial.

Lebih lanjut, Prof Nasrum juga menjelaskan terkait komitmen Unhas dalam meningkatkan kualitas dan reputasi, baik pada tingkat nasional maupun internasional.

Dirinya mengharapkan, kolaborasi dapat terus terjalin dalam berbagai bidang seperti riset maupun publikasi.

Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan pemaparan singkat dari drg. Andi Sitti Hajrah Yusuf, M.S tentang teknik rekayasa jaringan di FKG Unhas.

Baca juga: Ketua DPP PTGMI Beri Kuliah Perdana di Podi Sarjana Terapan Terapi Gigi FKG Universitas Hasanuddin

"Penelitian tentang teknik rekayasa jaringan di FKG Unhas telah dilakukan sejak lama (sekitar tahun 2001)."

"Sebagian besar penelitian yang dilakukan dalam bidang ini ialah melalui kerjasama antar universitas dan antar negara," paparnya.

Kerjasama kedua pihak dapat berupa penelitian bersama maupun pendampingan dalam penyediaan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.

Berikut ini berapa proyek penelitian kolaborasi dalam bidang rekayasa jaringan yang telah dilakukan oleh FKG Unhas.

Emilio Satoshi Hara, DDS., Ph.D (Research Associate Professor, Department of Biomaterial, Okayama University, Jepang)
Emilio Satoshi Hara, DDS., Ph.D (Research Associate Professor, Department of Biomaterial, Okayama University, Jepang) (Dok. drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros)

Antara lain kerja sama dengan:

- Taipei Medical University

3 dari 4 halaman

- University of Toyama

- Okayama University

- dan VUmc Amsterdam.

"Penelitian kolaborasi yang dilakukan dengan beberapa universitas tersebut telah menghasilkan beberapa publikasi dalam jurnal internasional bereputasi," tambah drg. Hajrah.

Wanita lulusan Taiwan ini berharap, semoga melalui adanya kerjasama penelitian internasional ini, semakin meningkatkan kualitas penelitian yang dilakukan dalam bidang rekayasa jaringan.

Baca juga: FKG Unhas Gelar Konferensi Internasional ke-6 ICoBTD, Hadir Narasumber Berbagai Negara

Sehingga FKG Unhas dapat bersaing di dunia internasional.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penjelasan materi dari narasumber Emilio Satoshi Hara, DDS., Ph.D.

Secara umum, beliau banyak menjelaskan tentang Rekayasa Jaringan Organ sebagai pengembangan (pertumbuhan) jaringan atau organ in vitro untuk menggantikan atau mendukung fungsi bagian tubuh yang rusak atau terluka.

Penelitian ini banyak dilakukan pada beberapa jenis jaringan dan organ yang berbeda.

Sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan.
Sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan. (Dok. drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros)

Termasuk kulit, tulang rawan, pembuluh darah, tulang, dan sebagainya.

4 dari 4 halaman

Rekayasa jaringan juga menjadi upaya penciptaan fungsi biokimia khusus menggunakan sel dalam suatu organ buatan (pankreas buatan misalnya).

Rekayasa jaringan menggunakan sel hidup sebagai bahan pembangun.

Seperti penggunaan fibroblast dalam perbaikan kulit dan perbaikan cartilage dengan kondrosit.

Sel mulai digunakan sebagai bahan pembangun sejak peneliti mampu mengetahui cara memperpanjang telomere (komponen umur sel).

Baca juga: FKG Universitas Hasanuddin Makassar Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT)

"Ada beberapa sumber sel yang digunakan seperti sel induk yang mencakup sel induk embrionik, Induk Pluripoten terinduksi (IPS), induk/progenitor dewasa (somatik)."

"Tidak hanya itu, juga diperlukan sel khusus diantaranya neuron otot, hepatosit, dan sebagainya," jelas Emilio.

Dalam kesempatan tersebut, peserta sangat antusias memberikan pertanyaan kepada narasumber.

Kegiatan yang diikuti kurang lebih 200 peserta berlangsung lancar hingga pukul 12.00 WITA dengan dipandu oleh drg. Erni Marlina, Ph.D., Sp.PM (Staf dosen Departemen Ilmu Penyakit Mulut FKG Unhas).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comFKG Universitas Hasanuddin MakassarUniversitas Hasanuddin Hariara Nabolon
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved