TRIBUNHEALTH.COM - Virus Zika adalah virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Virus ini sempat merebak di sejumlah negara.
Adanya informasi tersebut, tak heran membuat sebagian masyarakat Indonesia resah.
Baca juga: Post Covid-19 Condition, Definisi WHO untuk Gejala Infeksi Virus Corona yang Bertahan Berbulan-bulan
Kendati demikian, rupanya keberadaan virus ini belum terdata di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Darmadi Darmawan, Sp.A.
"Virus Zika memang ada, tetapi datanya belum ada di Indonesia," ungkapnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, 14 November 2017.
Baca juga: Panduan dalam Mengoptimalkan Pemenuhan Gizi Bagi Anak Pra Pubertas, Simak Kata Dokter Gizi Berikut

Namun Darmadi menyampaikan, bahwa virus ini tetap harus diwaspadai oleh masyarakat.
Baca juga: Jelang Musim Hujan, dr. Tan Shot Yen Ingatkan soal Demam Berdarah, Fogging Bukan Solusi Terbaik
Demam Berdarah
Serupa dengan Virus Zika, demam berdarah juga bisa terjadi akibat gigitan nyamuk.
Penyakit ini umum terjadi ketika memasuki musim penghujan.
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Virus Zika, Bisa Sebabkan Mikrosepali pada Bayi jika Menginfeksi Ibu Hamil

Pada demam berdarah, umumnya timbul karena di daerah lingkungan tempat tinggal penuh dengan sampah selokan.
Namun bisa juga akibat tertular dari lingkungan sekitar yang sedang terserang demam berdarah.
Baca juga: Benarkah Seseorang yang Terjangkit Demam Berdarah Bisa Mengalami Syok? Simak Kata dr. Mustopa, Sp.PD
Penjelasan Dokter Spesialis Anak, dr. Darmadi Darmawan, Sp.A ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, 14 November 2017.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)