TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit virus zika merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus zika, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes.
Infeksi ini tidak berbahaya bagi kebanyakan orang.
Namun, gejala mungkin lebih serius pada wanita hamil.
National Health Service (NHS) Inggris menyebut ada bukti yang mengungkap virus zika bisa menyebabkan cacat lahir, khususnya mikrosefali.
Kebanyakan orang memiliki gejala minimal atau tanpa gejala. Jika gejala memang terjadi, biasanya ringan dan berlangsung sekitar 2 hingga 7 hari.
Baca juga: Cara Mencegah Infeksi Virus Dengue, Dokter Sebut Fogging Bukan Kunci Utama Basmi Nyamuk Aedes
Baca juga: Pencegahan Infeksi Virus Dengue, Jangan Sampai Ada Nyamuk Hinggap, Begini Penjelasan Dokter
Gejala yang sering dilaporkan meliputi:
- Ruam
- Gatal di sekujur tubuh
- Suhu tinggi
- Sakit kepala
- Nyeri sendi (dengan kemungkinan pembengkakan, terutama pada sendi kecil tangan dan kaki)
- Nyeri otot
- Mata merah (konjungtivitis)
- Nyeri punggung bawah
- Sakit di belakang mata
Berbeda dengan nyamuk yang menyebarkan malaria, nyamuk Aedes paling aktif di siang hari, terutama saat pagi hari, kemudian sore hari hingga senja.
Baca juga: Bentol Akibat Gigitan Nyamuk, Apakah Tergolong pada Penyakit Kulit Dok?
Baca juga: Sama-sama Disebabkan Gigitan Nyamuk, Demam Berdarah Beda dengan Penyakit Malaria
Ada sejumlah kecil laporan tentang virus Zika yang ditularkan melalui hubungan seksual, meskipun risikonya dianggap rendah.
Hingga kini tak ada pengobatan khusus untuk virus zika.
Untuk meredakan gejala, seseorang bisa banyak minum air putih dan mengonsumsi paracetamol.
Jika kondisi tak kunjung membaik, alangkah baiknya kembali berkonsultasi dengan dokter.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)