Breaking News:

Benarkah Minuman Kolagen Dapat Mencegah Terjadinya Penuaan? Simak Ulasan dr. Lusiyanti, M.Med

Menurut dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK saat mengonsumsi minuman kolagen tidak akan langsung menjadi kolagen.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
health.kompas.com
Ilustrasi minuman kolagen, begini penjelasan dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK 

TRIBUNHEALTH.COM - Sebagian besar masyarakat terutama kaum wanita percaya jika minuman kolagen dapat membuat seseorang awet muda dan memiliki kulit yang sehat.

Kolagen bermanfaat untuk mencegah penuaan dan mengencangkan kulit.

Berdasarkan beberapa penelitian minuman kolagen yang mengandung hidrolisis atau peptida merupakan susunan dari asam amino.

Baca juga: Menyambut Periode Libur Nataru, Pemerintah Siapkan Kebijakan untuk Mencegah Kenaikan Kasus Covid-19

Apabila dikonsumsi yang akan diserap oleh tubuh adalah pecahan dari asam amino.

Asam amino akan dirangkai kembali dalam bentuk kolagen di dalam tubuh.

Ilustrasi manfaat kolagen
Ilustrasi manfaat kolagen, simak ulasan dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK (nova.grid.id)

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis kulit dan Kelamin, dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 07 Oktober 2021.

Pada saat diserap tidak akan langsung dibentuk, akan tetapi tubuh akan mengenalinya sebagai breakdown dari kolagen.

Asam amino akan memberikan sinyal kepada tubuh sebagai breakdown atau pemecahan kolagen.

Sehingga akan membentuk lebih banyak kolagen.

Baca juga: Lakukan SAMURI (Periksa Mulut Sendiri) untuk Cegah Kanker Rongga Mulut, Simak Tips drg. Anastasia

Jadi saat mengonsumsi minuman kolagen tidak akan langsung menjadi kolagen.

2 dari 2 halaman

Sampai saat ini penelitian masih berjalan terus menerus terkait manfaat minuman kolagen.

Ada sebagian peneliti yang menunjukkan jika ada proses terjadinya kolagenisasi setelah konsumsi rutin kolagen selama 4 sampai 12 minggu.

Namun juga perlu dilihat kadar kolagen yang diminum.

Semakin tinggi kadar minuman kolagen yang dikonsumsi, maka semakin lebih baik.

Ilustrasi seorang wanita yang sedang mengkonsumsi minuman berkolagen
Ilustrasi seorang wanita yang sedang mengkonsumsi minuman berkolagen (Freepik.com)

Kita harus melihat terlebih dahulu konsentrasi kolagen yang terkandung.

Dokter tidak menyarankan untuk konsumsi minuman kolagen yang lebih banyak gula daripada kolagennya.

Minuman yang tinggi gula justru menyebabkan minuman tersebut tidak sehat.

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Alami Penyakit Mulut Berbahaya Mirip Sariawan, Simak Ulasan drg. Anastasia Ririen

Penjelasan Dokter Spesialis kulit dan Kelamin, dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 07 Oktober 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMinuman kolagendr. Lusiyanti M.Med. Sp.KKKolagenKulit sehat
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved