TRIBUNHEALTH.COM - Indonesia terkenal dengan tren membungkus sesuatu dengan plastik, tak terkecuali dengan membungkus makanan.
Pasalnya ketika seseorang membeli makanan dari luar, sudah pasti bungkus dari makanan tersebut adalah plastik.
Lalu, apakah makanan yang dibungkus dengan plastik dapat membahayakan kesehatan?
Dilansir TribunHealth.com, Dokter, filsuf, ahli gizi komunitas, dr. Tan Shot Yen memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Dalam tayangan tersebut, dr. Tan menyebutkan jika senyawa plastik yang digunakan untuk membungkus makanan bisa masuk ke dalam makanan tersebut.
Senyawa plastik yang masuk ke dalam makanan akan sngat membahayakan kesehatan tubuh.
"Jadi betapa mengerikannya membungkus soto panas ke dalam plastik."
Baca juga: Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum Tegaskan Jika Lemak Nabati Sama Sekali Tidak Mengandung Kolesterol

"Orang-orang itu prinsipnya cuma satu, yang penting plastiknya tidak rusak."
"Orang-orang tersebut tidak berpikir jika plastik tersebut senyawanya akan rembes dan masuk ke dalam makanan."
"Kebanyakan orang hanya berpikir gimana caranya plastiknya tidak bocor," terang dr. Tan.
Menurut dr. Tan, plastik yang digunakan untuk membungkus makanan adalah plastik yang tidak food grade.
Plastik food grade pun, bukan berarti langsung bisa digunakan untuk manasin plastik.
Plastik food grade itu adalah plastik yang bisa dibuat jadi wadah makanan, namun bukan makanan yang panas.
Baca juga: Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum Paparkan bahwa Durian dan Santan Tidak Mengakibatkan Kolesterol Naik

"Jadi memang ngeri sendiri ya. Indonesia memang negara berkembang dan tidak tau berkembangnya sampai kapan, namun alangkah baiknya kita bisa maju sambil berkembang," papar dr. Tan.
Ada baiknya penggunaan plastik memang dikurangi, apalagi untuk membungkus makanan yang panas.
Lebih baik jika ingin membungkus makanan panas, disarankan untuk menggunakan tempat makan sehingga bisa mengurangi plastik.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter, filsuf, ahli gizi komunitas, dr. Tan Shot Yen dalam tayangan YouTube Tribun Health pada 28 September 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma)