TRIBUNHEALTH.COM – Gigi palsu lepasan merupakan gigi tiruan yang dapat dilepas pasang.
Gigi lepasan biasanya dibuat dari bahan plastik akrilik, porselen, resin, atau logam yang diproduksi khusus agar sesuai dengan bentuk gusi dan gigi alami pasien.
Untuk mengetahui bagaimana perawatan gigi palsu, kita bisa bertanya kepada drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros.
drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros merupakan dokter gigi spesialis prostodonsia.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Sebut Lidah yang Tak Dibersihkan Bisa Mengalami Fermentasi Pembusukkan
drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros merupakan staff dosen di Universitas Hassanudin.
Kini drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros tengah menempuh studi Ph.D di China Medical University, Taiwan.

drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros juga menjalankan praktik di RSGMP Universitas Hassanudin.
Ia juga membuka praktik di TJ Dent Medical Specialist dan Klinik Dentamedica Care Center.
drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.
Baca juga: dr. Kardiana Purnama Dewi Sebut Acne Conglobata Tidak Hanya Muncul Di Bagian Wajah, Simak Ulasannya
Pertanyaan:
Dok, saya ingin bertanya.
Mohon maaf mengganggu waktunya.
Saya menggunakan gigi palsu sudah cukup lama.
Gigi palsu saya jenis lepasan.
Setelah pemasangan gigi palsu saya tidak pernah lagi konsultasi dengan dokter.
Sebenarnya perawatan apa saja yang perlu dilakukan setelah pemasangan gigi palsu dok?
Terima kasih banyak dok.
Sukses selalu.
Dita, Tinggal di Sragen.

Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros Menjawab:
Perawatan gigi palsu sebenarnya hampir sama dengan perawatan gigi asli, antara lain:
1. Harus dilakukan pembersihan secara rutin pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur
Hindari melakukan pembersihan gigi palsu menggunakan pasta gigi karena pasta gigi biasanya abrasif sehingga dapat menyebabkan timbulnya goresan dan lama kelamaan akan menimbulkan lubang-lubang kecil pada gigi palsu.
2. Gigi palsu lepasan tidak dipakai pada malam hari pada saat tidur
Hal ini dilakukan agar jaringan dalam rongga mulut tidak mengalami tekanan terus menerus dari gigi palsu yang dapat menyebabkan iritasi pada rongga mulut.
Baca juga: Ketahui Ciri-ciri Kulit Sehat Menurut Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Adniana Nareswari
3. Gigi palsu sebaiknya direndam pada air yang bersih saat tidak dipakai
Mohon diingat bukan air panas atau air hangat agar gigi palsunya tidak mengalami perubahan bentuk atau sebaiknya direndam menggunakan cairan yang khusus untuk pembersih gigi palsu (banyak dijual pada apotek).
4. Melakukan kontrol rutin ke dokter gigi
Hal ini dilakukan minimal 6 bulan sekali untuk mengecek kecekatan, kestabilan serta kebersihan gigi palsu yang dipakai.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.