TRIBUNHEALTH.COM - Masa remaja merupakan masa lonjakan hormon.
Hormon memengaruhi munculnya jerawat pada sebagian orang.
Apabila tipe jerawat sedang hingga berat, biasanya perlu berobat dan berkonsultasi dengan dokter.
Sehingga pasien akan mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: Meski Umum Dirasakan, Nyeri saat Menstruasi Bisa Diakibatkan 4 Penyakit Ini
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Kardiana Purnama Dewi dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT.
Ada juga tipe jerawat yang sangat susah untuk diobati.
Jerawat ini biasa dikenal dengan nama acne conglobata.
Saat dilihat sebagai orang biasanya cukup risih.
Karena jerawat ini berupa nodule cystic yang besar-besar, merah dan meradang semua.
Acne conglobata tidak hanya muncul dibagian wajah saja.
Bisa sampai ke leher dan sering ke dada sampai punggung.
Selain rasanya sakit, ukurannya besar, dan bernanah.
Baca juga: Sebelum Berkembang Jadi Kanker, Sel Abnormal di Serviks Bisa Diatasi dengan Beragam Tindakan Ini
Sehingga kondisi ini bisa membuat orang stres dan tidak percaya diri.
Dokter mengatakan jika setiap orang pasti mengalami jerawat setidaknya sekali meskipun hanya sebentar dan hilang dengan sendirinya.
Namun ketita jerawat yang muncul sudah dalam tingkat serius hingga berat dan terjadi infeksi sampai meradang, maka biasanya komplikasi yang terjadi adalah munculnya bopeng.
Dengan wajah yang terinflamasi semua, maka ukuran bopeng akan bervariasi.
Dari ukuran kecil hingga besar sampai dalam.
Wajah akan berlubang dan permukaan tidak rata.
Menurut dokter, warnanya juga tidak akan sama.
Biasanya banyak pasien yang berjerawat kemudian sembuh namun bekasnya masih ada.
Baca juga: Virus HPV Bisa Sebabkan Kanker, Dapat Dicegah dengan Melakukan Hubungan Seksual yang Aman
Bahkan bekas jerawat yang merah bisa berubah warna menjadi kehitaman.
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Kardiana Purnama Dewi dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT edisi 22 Mei 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.