TRIBUNHEALTH.COM - Perawatan ortodonti adalah salah satu bidang perawatan gigi yang berperan dalam memperbaiki maloklusi gigi.
Selain itu pula perawatan ortodonti juga memberikan tampilan estetik pada gigi meski gigi masih dalam perawatan.
Berbagai alat ortodonti yang biasa digunakan oleh masyarakat.
Baca juga: Kata Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) Soal Pemasangan Behel Gigi Bukan dengan Dokter Gigi
Di antaranya seperti behel gigi maupun invasilgn.
Kedua alat ortodonti diatas memiliki fungsi yang serupa namun memiliki keunggulan masing-masing.
Bila Anda tertarik dengan pemasangan alat ortodonti, sebaiknya Anda perlu memahami fase perawatan alat ortodonti.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati membagikan 3 fase yang perlu dipahami.
Di antaranya yaitu:
Baca juga: Tak Sembarang Dipasang, drg. Anastasia Sebut Penggunaan Invasilign Harus Berkonsultasi dengan Dokter
1. Fase Preventif
Perawatan ini biasa dilakukan pada anak usia dibawah 5 tahun.
Upaya ini bertujuan untuk menjaga agar perkembangan gigi masih bisa berjalan dengan normal.
2. Fase Interseptif
Perawatan ini biasanya diberikan pada anak usia diatas 5 tahun menuju 12 tahun.
Baca juga: Kata Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) Soal Pemasangan Behel Gigi Bukan dengan Dokter Gigi
3. Fase Kuratif
Baca juga: Cara Merawat Invasilign yang Tepat, Simak Tipsnya dari drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Fase ini merupakan upaya perawatan gigi untuk mengkoreksi atau memperbaiki anomali yang sudah terjadi.
Fase ini bisa diberikan pada anak yang sudah berusia 12 tahun dan melewati tahapan gigi bercampur.
"Artinya setelah gigi lepas dari tahapan gigi bercampur."
"Gigi bercampur biasanya berakhir sekitar usia 12 tahun," ucapnya.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Sebut Kondisi Gigi yang Paling Efektif bila Melakukan Pemasangan Invasilign
Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews, Jumat (17/9/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)