TRIBUNHEALTH.COM - Mendeteksi penyebab sakit punggung menjadi langkah awal sebelum melakukan tindakan medis.
Hal itu disampaikan oleh Dr Matt Kan, pendiri dan kepala eksekutif Chiropractic First.
Karenanya, penting untuk mengenali beberapa penyebabnya.
Sebagai informasi, wanita memang dianggap lebih berisiko terkena sakit pnggung, dilansir TribunHealth.com dari CNA.
Selain duduk lama di meja kerja, wanita mendapat tambahan faktor risiko saat menopause, atau perubahan hormon selama heamilan.
Seorang ahli osteopati dan pendiri Edge Healthcare, Aman Bancil, menyebut kondisi kehamilan seperti disfungsi sendi sakroiliaka (SIJ) bisa menjadi penyebab umum sakit punggung pada wanita.
Baca juga: Tips NHS untuk Atasi Nyeri Punggung, Tak Selalu Masalah Serius dan Bisa Sembuh Sendiri
Baca juga: Nyeri Perut Akibat Pankreatitis Bisa Menjalar hingga Punggung, Ini Tips NHS untuk Ringankan Gejala

Pada kondisi ini, panggul sedang beradaptasi dengan pertumbuhan bayi.
Hal ini memicu nyeri pada punggung di area bawah.
Selain itu, wanita yang mengalami menopause lebih rentan terhadap fraktur kompresi osteoporosis, yang mengacu pada retakan kecil yang dapat terjadi pada tulang belakang akibat osteoporosis, tambahnya.
"Wanita pascamenopause mengalami perubahan hormonal (termasuk pengurangan estrogen) yang menurunkan kepadatan mineral tulang mereka, membuat mereka lebih rentan terhadap patah tulang ini daripada pria," jelas Bancil.
Selain yang telah disebutkan, berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab nyeri punggung pada wanita.
Kehamilan

Nyeri punggung bawah sering terjadi karena beban ekstra pada perut, yang memberi tekanan yang tidak semestinya pada punggung bagian bawah, kata Dr Kan dari Chiropractic First.
Epidural selama persalinan
Ini juga dapat menyebabkan masalah potensial, tambah Dr Kan, karena pilihan penghilang rasa sakit yang diberikan pada punggung bawah ini dapat menyebabkan jaringan parut dan adhesi di tempat suntikan.
Hal ini pada gilirannya dapat mempengaruhi jaringan ligamen cakram tulang belakang, menyebabkan nyeri punggung bawah.
Baca juga: Faktor Penyebab Jerawat, Masalah Kulit yang Seringkali Muncul pada Wajah hingga Punggung Badan
Baca juga: Mengenal Kelainan Low Back Pain (Nyeri Punggung Bawah) dari dr. Andi Dhedie Prasatia, SpOT

Skoliosis
Ini adalah kondisi yang mempengaruhi keselarasan dan simetri tulang belakang, kata Wilson dari Orchard Health Clinic.
Biasanya terdeteksi selama tahun-tahun perkembangan.
Ini dipantau sampai sistem kerangka sepenuhnya matang pada usia sekitar 15 hingga 17 tahun.
“Memiliki ahli osteopati, fisioterapis atau chiropractor dapat membantu terapi manual dan resep olahraga untuk mengelola kondisi sepanjang hidup Anda,” katanya.
Hormon
Nyeri punggung bawah akibat sindrom pramenstruasi (PMS) dapat berakar di tulang belakang, kata Dr Tan dari Chirogenesis.
"Jika area tulang belakang itu tidak memiliki kontrol saraf, itu bisa menyebabkan menstruasi yang tidak teratur (dan menyakitkan), kembung, bercak acak, perkembangan kista, infeksi, dan banyak lagi."
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)