TRIBUNHEALTH.COM - Pankreatitis merupakan peradangan yang terjadi pada organ pankreas.
Gejala utama pankreatitis berupa rasa sakit parah di tengah perut.
Rasa sakit bisa memburuk bahkan menjalar hingga ke area punggung.
Dilansir TribunHealth.com dari laman resmi National Health Service (NHS) Inggris, bebera gejala lain pankreatitis adalah sebagai berikut.
Baca juga: Nyeri Perut Akibat Usus Buntu Bisa Bertambah Parah, Segera ke Dokter jika Merasa Keadaan Makin Buruk
Baca juga: Dok, Mengapa saat Hamil Saya Seringkali Mengalami Kram Perut?
- Ingin muntah
- Diare
- Masalah pencernaan
- Demam, suhu 38 derajat celcius atau lebih
- Kulit dan mata menguning
- Nyeri dan pembengkakan di area perut
- Detak jantung cepat
Gejala kerap kali bertambah buruk setelah makan atau minum, terlebih lagi makanan berlemak.
NHS punya tips sederhana untuk mengatasi rasa sakit yang muncul.
Cukup condongkan tubuh ke depan atau meringkuk.
Hal tersebut dapat membantu meredakan rasa sakit yang dirasakan.
Sebaliknya, bisa berambah sakit jika posisi tubuh berbaring terlentang.
Penyabab
Baca juga: Kenali Berbagai Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri dari dr. Asdar, Sp.B
Terkadang penyebab masalah panreatitis akut tak diketahui pasti.
Namun ada beberapa hal yang bisa memicu masalah ini, misalnya batu empedu dan terlalu banyak minum alkohol.
Kendati tak berlangsung lama, orang yang mengalami pankreatitis akut umumnya membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Mereka akan mendapatkan tindakan untuk mengendalikan kondisi dan gejala yang dikeluhan.
Bisa jadi dokter akan memberikan cairan langsung ke pembuluh darah, penghilang rasa sakit, makanan, atau oksigen.
Baca juga: Dokter Jelaskan Dampak Anak Kekurangan Gizi, dari Perut Cekung hingga Wajah Keriput
Baca juga: Benarkah Perut Kembung Menjadi Salah Satu Gejala dari Kanker Ovarium?
Tentu saja, dokter memiliki pertimbangan medis sebelum memberikan tindakan tersebut.
Kebanyakan kasus pankreatitis akan sembuh dalam waktu seminggu.
Karenanya, pasien bisa meninggalkan rumah sakit setelah beberapa hari perawatan.
Pada kasus yang parah, pemulihan bisa berlangsung lebih lama.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)