TRIBUNHEALTH.COM - Nyeri punggung bawah atau biasa disebut dengan low back pain adalah rasa nyeri pada area pinggang atau tulang pada bagian bawah.
Rasa nyeri tersebut bisa terasa hingga area paha bahkan menjalar hingga ke kaki.
Kondisi ini umum terjadi pada masyarakat.
Dokter Andi Dhedie Prasatia, SpOT (K-Hand) mengatakan, low back pain memiliki beragam mekanisme penyebabnya.
Baca juga: Kedatangan Vaksin Sinopharm Menambah Jenis Vaksin, Indonesia Diharap Segera Mencapai Herd Immunity
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur antara lain seperti:
- Masalah otot
- Masalah tulang
- serta mengalami masalah saraf.
Andi menambahkan, bila seseorang mengalami low back pain dengan indikasi masalah saraf terjepit, maka perlu melakukan beberapa pemeriksaan khusus.
Seperti meminta pasien untuk berbaring dan mengangkat kakinya.
Apabila pasien merasa nyeri terbakar pada area punggung hingga paha, maka seseorang dapat dipastikan mengalami low back pain yang disebabkan dengan gangguan saraf terjepit.
Seseorang yang mengalami gangguan saraf terjepit biasanya hanya mengalami masalah pada salah satu kaki saja.
Baca juga: Mengenal 4 Jenis Tekanan Darah Rendah, Ada yang Disebabkan Masalah Hormonal hingga Saraf
Menurutnya, kondisi ini lebih sering terjadi pada usia produktif yang banyak melakukan aktivitas dengan posisi duduk, mengangkat berat, dan salah posisi tidur.
Lebih lanjut, kata Andi, bila penderita ingin memastikan lebih jauh, maka perlu melakukan serangkaian pemeriksaan MRI (pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging).
Pemeriksaan ini dianggap sangat akurat dalam menentukan seseorang menderita saraf terjepit atau tidak.
"Jadi MRI sangat sensitif untuk mengetahui apakah menderita saraf terjepit atau tidak."
"Sehingga untuk mengetahui penderita low back pain mengalami masalah pada tulangnya, ototnya atau sarafnya," jelas Andi.
Baca juga: Resep Dokter Tak Bisa Asal Diulang, Gejala yang Sama Belum Tentu Disebabkan Penyakit yang Sama
Baca juga: Dokter Jelaskan Radang Tenggorokan Bisa Menjalar ke Organ Lain, Mulai Lambung hingga Paru-paru
Penjelasan dr. Andi Dhedie Prasatia, SpOT (K-Hand) ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Timur, 1 Oktober 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)