TRIBUNHEALTH.COM - Berbagai masalah pada mata biasanya berkaitan dengan pola hidup yang tak sehat.
Sebagai contoh, rabun jauh dan rabun dekat yang bisa terjadi akibat kebiasaan membaca yang buruk.
Namun berbeda dengan mata silinder atau astigmatisme.
Astigmatisme bukan terjadi karena kebiasaan membaca yang buruk, penggunaan layar, atau pun yang lain.
Untuk mengetahui kemungkinan penyebabnya, TribunHealth.com menghubungi Kapten Kes. dr. Dedi Purnomo, Sp.M.
Kapten Kes. dr. Dedi Purnomo, Sp.M merupakan narasumber tetap TribunHealth.com dengan spesialisasi mata.
Baca juga: dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M Paparkan Cara Menjaga Kesehatan Mata Saat Pandemi
Baca juga: dr. Dedi Purnomo, Sp.M: Ketahui Jarak Aman Menatap Layar Komputer Agar Terhindar dari Gangguan Mata
Dia merupakan dokter yang sekaligus anggota TNI.
Kapten Kes. dr. Dedi Purnomo, Sp.M berdinas di RS AURI Solo.
Berikut ini jawaban Kapten Kes. dr. Dedi Purnomo, Sp.M terkait penyebab mata silinder.
Pada prinsipnya, Kapten Kes. dr. Dedi Purnomo, Sp.M menyebut mata silinder terkait dengan kelengkungan kornea atau lensa mata.
"Bisa karena faktor keturunan, riwayat cedera..."
"Seperti kena binatang saat naik motor, kena pecahan gram saat kerja las besi, pentalan kerikil saat motong rumput, dan sebagainya."
"Atau efek samping operatif pada mata."
Baca berita lain tentang tanya jawab dan konsultasi dengan dokter di sini.
(TribunHealth.com/Nur)