TRIBUNHEALTH.COM - Apapun bentuk dan jenis pasta gigi merupakan alat bantu dalam upaya membersihkan area permukaan rongga mulut.
Apabila kita memilih pasta gigi yang sudah jadi, kita juga harus tahu benefit apa yang bisa didapatkan.
Kemudian hal apa yang paling ideal ada di dalam material pasta gigi yang dipilih.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter edisi 20 Agustus 2021.
Baca juga: Ketahui Tanda-tanda Anak Telah Kecanduan Gadget, dr. Dedi Purnomo, Sp.M Berikan Solusinya
Di dalam pasta gigi terdapat jenis atau komponen yang terbagi atas zat aktif dan non aktif.
Zat aktif adalah material-material komponen terapeutik.
Jadi memiliki fungsi terkait gigi dan jaringan pendukung gigi.
Bukan hanya sebatas sebagai pendukung dari kondisi pasta gigi.
Idealnya kita dapat memilih pasta gigi yang tepat.
Dimana bahan aktifnya memang dibutuhkan oleh kondisi gigi dan mulut secara individual.
Baca juga: Apakah Obat Kumur Bisa Membuat Warna Gigi Semakin Putih? Begini Ulasan drg. Citra, MMRS
Tidak bisa dipukul rata bahwa pasta gigi yang mengandung material tertentu akan cocok digunakan pada semua kasus.
Secara umum, biasanya pasta gigi terdiri atas beberapa komponen.
Menurut drg. Anastasia yang paling banyak prosentase terbesar adalah bahan-bahan abrasif.
Biasanya ada sekitar 30-40%.
Tugas dari bahan abrasif adalah membersihkan, memoles permukaan gigi, dan bukanlah material yang bisa mengikis permukaan enamel gigi.
Apapun bahannya, jangan sampai plihan kita mengandung material yang sangat mengikis.
Baca juga: Menyelipkan Camilan di Antara 2 Makan Besar untuk Jaga Kesehatan Penderita Kencing Manis
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter edisi 20 Agustus 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.