TRIBUNHEALTH.COM - Ada beberapa hal yang dapat diketahui ketika anak ketagihan gadget.
Salah satunya adalah anak sudah malas berinteraksi dengan teman-temannya dan lebih memilih bermain gadget.
Ketika diambil gadgetnya, anak cenderung marah hingga menangis.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Mata, Kapten Kes dr. Dedi Purnomo, Sp.M dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 September 2021.
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Paparkan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan jika Terjangkit Demam Berdarah
Serta memaksa orang tua untuk mengembalikan gadgetnya.
Inilah tanda-tanda yang perlu menjadi perhatian bahwa anak sudah kecanduan gadget.

Dokter menyebutkan jika orang tua harus mengetahui terlebih dahulu.
Orang tua harus menjadi panutan yang baik untuk anaknya.
Dokter mengatakan jika WHO memberikan waktu yang aman untuk bermain gadget.
Anak yang masih berusia dibawah 2 tahun, idealnya bermain gadget selama kurang dari 1 jam.
Anak berusia 2 hingga 5 tahun tidak lebih dari 1,5 jam bermain gadget.
Baca juga: Benarkah Seseorang yang Terjangkit Demam Berdarah Bisa Mengalami Syok? Simak Kata dr. Mustopa, Sp.PD
Di atas 6 tahun dimana anak sudah bisa berkomunikasi, orang tua bisa mengalihkan dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
Seperti berinteraksi dengan teman maupun bermain dengan keluarganya.
Setiap usia anak ada batasan waktu bermain gadget yang direkomendasikan oleh organisasi kesehatan.
Adapun cara sederhana agar terhindar dari gangguan mata.

Untuk pekerja usia dewasa yang lebih banyak bekerja secara online, setiap 20 menit bekerja di depan komputer, kita beristirahan selama minimal 20 detik dengan memandang jauh sekitar 20 kaki atau 6 meter.
Serta ditambah dengan membasuh wajah dengan air.
Kemudian mensejajarkan komputer dengan pandangan mata.
Baca juga: dr. Vivi Indrayanti: Setelah Foxy Eyes Treatment, Pasien Harus Jaga Kebersihan Agar Tidak Infeksi
Penjelasan Dokter Spesialis Mata, Kapten Kes dr. Dedi Purnomo, Sp.M dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 September 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.