TRIBUNHEALTH.COM - Di zaman modern saat ini sebagian besar orang menggunakan handphone sebagai kebutuhan sehari-hari.
Baik dalam pekerjaan maupun pendidikan.
Beberapa waktu lalu sempat ramai diperbincangkan efek penggunaan gadget terlalu lama.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Mata, Kapten Kes dr. Dedi Purnomo, Sp.M dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 20 September 2021.
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Paparkan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan jika Terjangkit Demam Berdarah
Dokter menyebutkan jika tidak ada hubungan antara radiasi yang disebabkan oleh komputer dan gadget terhadap perkembangan dari sel-sel kanker.

"Yang menyebabkan kanker sebenarnya adalah DNA yang berbeda atau DNA yaTidakng bermutasi," ujar dr. Dedi.
Selain itu pola hidup juga sangat berperan.
Dokter mengatakan jika sudah dilakukan penelitian terkait radiasi komputer dengan melibatkan jumlah yang teliti.
Dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak mengakibatkan perubahan sel-sel DNA menjadi sel-sel yang membahayakan atau keganasan.
Baca juga: Gigi Susu yang Tidak Terawat Akan Berakibat Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Jadi untuk anggapan terlalu lama menatap gadget menyebabkan kanker mata belum bisa dibuktikan secara keilmuan.
Belum ada bukti yang benar-benar menyebutkan bahwa dapat mengakibatkan kanker.
Namun benar jika terlalu lama menatap gadget bisa menyebabkan penyakit-penyakit yang memengaruhi penglihatan.

Akan tetapi untuk menjadi kanker belum bisa dibuktikan secara keilmuan.
Biasanya di pengaturan smartphone ada fitur dark mode yang digunakan sesuai kebutuhan.
Apabila dalam suasana yang gelap dengan pencahayaan kurang dapat diatur dengan mode nyala dengan pencahayaan yang lebih terang.
Baca juga: Tindakan Fissure Sealant untuk Mencegah Perluasan dan Kedalaman Lubang Gigi yang Dibentuk Bakteri
Penjelasan Dokter Spesialis Mata, Kapten Kes dr. Dedi Purnomo, Sp.M dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 20 September 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.