TRIBUNHEALTH.COM - dr. Eleonora Mitaning C, M.Gizi, Sp.GK menjelaskan mengenai gula stevia.
Gula stevia berasal dari ekstrak daun yang bernama daun Stevia Rebaudiana.
Gula stevia tersebut mengandung steviol glycosides atau pemanis.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Eleonora Mitaning Christy, M.Gizi, Sp.GK memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Jatim Official.
Dalam penjelasannya, dr. Eleonora Mitaning Christy, M.Gizi, Sp.GK ia menerangkan bahwa gula stevia rasanya bisa mencapai 200 kali lebih manis daripada gula biasanya.
Menurutnya gula stevia ini digunakan dalam jumlah sedikit saja sudah manis.
"Ibaratnya kita buat teh manis, mungkin kalau pakai gula biasanya kita butuh 2 sendok makan baru manis, kalau stevia ini sedikit saja karena dia punya tingkat kemanisan lebih tinggi," terang dr. Eleonora.
Baca juga: Bagaimana Mengatur Pola Makan setelah Berolahraga? Simak Ulasan dr. Eleonora Mitaning, M.Gizi, Sp.GK

"Jadi kita tidak perlu menggunakan banyak-banyak."
Menurut pemaparan dr. Eleonora Mitaning Christy, M.Gizi, Sp.GK gula stevia memiliki kalori yang lebih sedikit bahkan 0 kalori dibandingkan dengan gula biasa.
Gula stevia mengandung karbohidrat per 1 sendok teh hanya 1 gram.
Sedangkan 1 sendok teh gula biasa, kalorinya bisa 16 kalori dengan karbohidratnya sudah 4 gram sendiri.
"Jadi sebenarnya gula stevia bisa digunakan sebagai gula pengganti dan aman digunakan."
Lalu, apakah dengan mengkonsumsi gula stevia bisa terhindar dari diabetes?
Baca juga: dr. Eleonora Mitaning C, M.Gizi, Sp.GK Jelaskan Nutrisi yang Sangat Dibutuhkan untuk Lansia

dr. Eleonora Mitaning Christy, M.Gizi, Sp.GK mengungkapkan meskipun sudah mengkonsumsi gula stevia, namun belum tentu terhindar dari diabetes.
Karena pada dasarnya, selain dari konsumsi gula, diabetes juga bisa terjadi akibat konsumsi makanan sehari-hari.
"Percuma gulanya stevia namun kalau makan karbohidrat berlebihan," papar dr. Eleonora.
"Oke gulanya kita ganti stevia, tapi kita makan ice cream, permen, kue yang manis-manis, yah sama saja."
"Jadinya harus disertai dengan hidup sehat dan bukan cuma mengganti dengan gula stevia saja," lanjutnya.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Eleonora Mitaning Christy, M.Gizi, Sp.GK dalam tayangan YouTube Tribun Jatim Official pada 15 Maret 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma)