TRIBUNHEALTH.COM – Trauma merupakan salah satu kejadian yang terjadi ketika seseorang mengalami peristiwa yang membuatnya tidak bisa melupakannya.
Salah satu kejadian yang dapat membuat seseorang mengalami trauma adalah kekerasan seksual.
Hal ini cenderung terjadi pada wanita.
Tetapi sebenarnya pria juga dapat mengalaminya.
Baca juga: Menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen, Dental Floss Bisa Membersihkan Sela-sela Gigi Termasuk Behel
Kekerasan seksual umumnya mengacu pada serangkaian perilaku yang dapat melibatkan kontak atau perilaku seksual yang tidak diinginkan atau tanpa persetujuan.
Untuk mengetahui terkait kesehatan seksual, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan seorang Medical Sexologist.
Ia bekerja di klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan.
Selain itu, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS juga praktik di Renata Medical Clinic Bogor, Telp: 0813-8231-7586.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan seksual sebagai berikut.
Baca juga: Penggunaan Dental Floss Bisa Melepaskan Plak Pada Gigi, Simak Ulasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Pertanyaan:
Halo dok, saya ingin bertanya.
Saya wanita belum menikah.
Saya juga pernah mengalami trauma psikis akibat pelecehan.
Benarkah kondisi ini dapat mengakibatkan saya tidak mampu mengalami orgasme?
Mohon penjelasannya dok.
Terima kasih.
Nawa, Tinggal di Boyolali.
Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Menjawab:
Kondisi trauma psikis akan mengakibatkan si wanita tidak punya minat akan hubungan seksual apalagi mau orgasme.
Trauma psikis mulai dari pelecehan sampai pemerkosaan dan semua ini akan membuat memori sulit dihapuskan tentang hal-hal yang mengerikan berkaitan dengan seksualitas.
Vagina tidak akan mengalami pembasahan akibat si wanita tidak mengalami perangsangan atau dengan kata lain tidak menikmati hubungan seksual tersebut.
Baca juga: dr. Dedi Purnomo, Sp.M: Ketahui Jarak Aman Menatap Layar Komputer Agar Terhindar dari Gangguan Mata
Saat wanita yang mengalami pelecehan seksual menikah atau memiliki kehidupan seksual aktif maka dia akan menderita dyspareunia atau nyeri saat hubungan seksual yaitu pada saat penis masuk ke dalam vaginanya.
Sehingga perlu dilakukan konseling dan diberi obat-obatan.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.