TRIBUNHEALTH.COM - Munculnya penyakit atau masalah kesehatan pada kelenjar prostat harus segera ditangani.
Namun, perlu diketahui pembesaran pada kelenjar prostat belum tentu mengindikasikan penyakit tertentu.
Pasalnya kelenjar prostat memang akan membesar seiring bertambahnya usia.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Robert Sinto ketika menjadi narasumber dalam program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV.
Menurut dr. Robert Sinto yang menjadi perhatian bukanlah ukuran pembesaran, melainkan terganggu atau tidaknya proses berkemih.
Baca juga: dr. Johannes Aritonang: Gejala Kanker Prostat Hampir Sama Dengan Gejala Pembesaran Prostat Jinak
Baca juga: dr. Johannes Aritonang: Penderita Prostatitis Bisa Mengalami Rasa Nyeri Akibat Proses Inflamasi

"Saya sudah sampaikan, kalau tidak membesar, yang perlu kita lakukan apakah pembesarannya jinak ataukah ganas," paparnya.
Untuk mengetahui kondisi pasti, perlu adanya pemeriksaan lab.
Dengan demikian bisa dianalisis mengenai pembesaran prostat yang terjadi.
Pasalnya penyebab gangguan pada prostat pria tak bisa ditentukan begitu saja.
Apa lagi jika masalah yang terjadi disebabkan oleh kanker.
"Kanker ini penyebabnya multifaktor," kata dr Robert.
Baca juga: dr. Johannes Aritonang: Pria Akan Alami Ketidakseimbangan Hormon yang Memengaruhi Pembesaran Prostat
Baca juga: Medical Sexologist Tegaskan Jika Gangguan Prostat Disebabkan oleh Multifaktor

Kebiasaan hidup yang buruk pun bisa turut menyumbang risiko.
Sebagai contoh, terlalu banyak makan makanan yang mengandung radikal bebas.
"Kenapa membesar? Tadi ya. Karena pengaruh usia."
"Ini bagian dari proses aging ya, penuaan," tandasnya.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)