Breaking News:

Gaya Hidup Merupakan Salah Satu Faktor Resiko Kematian Mendadak Akibat Serangan Jantung

Banyak yang beranggapan bahwa penyakit jantung merupakan penyakit pada orangtua saja. Namun, penyakit jantung dapat dialami oleh usia muda dan bayi.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
health.kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami serangan jantung 

TRIBUNHEALTH.COM - Definisi dari penyakit jantung ialah kelainan jantung yang mengakibatkan jantung tersebut tidak bisa bekerja atau berfungsi dengan baik.

Hal tersebut dikarenakan jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan oksigen ke seluruh organ tubuh.

Ketika terjadi gangguan, baik itu pembuluh darah maupun lapisan-lapisan jantungnya dan apabila terjad gangguan disalah satu bagian tersebut, akhirnya terjadilah penyakit jantung.

Penyakit jantung seringkali dikenal sebagai penyakit orangtua, namun sebenarnya penyakit jantung bisa menyerang berbagai usia.

Semakin kesini, semakin banyak orang yang berusia muda, terkena penyakit jantung.

ilustrasi seseorang yang mengalami serangan jantung
ilustrasi seseorang yang mengalami serangan jantung (health.kompas.com)

Baca juga: Penggunaan Clean Aligner, Alat untuk Merapikan Gigi yang Diulas oleh drg. Farra Nadiya

Faktor gaya hidup dapat mempengaruhi kesehatan jantung seseorang.

Banyak usia muda yang mengalami obesitas, tidak hanya obesitas saja namun penderita diabetes diusia muda juga banyak.

Kurangnya aktivitas fisik dan jarang olah raga membuat seseorang beresiko menderita penyakit jantung.

Pada penyakit jantung koroner, memiliki faktor resiko yang bisa dirubah dan ada yang tidak bisa dirubah.

Faktor yang tidak bisa dirubah adalah usia, yang memang dengan bertambahnya usia terjadi perubahan organ tubuh dan berkemungkinan terjadi penyakit jantung lebih tinggi.

Baca juga: Dr. drg. Munawir H. Usman Menyampaikan Tindakan yang Harus Dilakukan pada Kasus Resesi Gusi

2 dari 3 halaman

Laki-laki biasanya lebih sering mengalami penyakit jantung, tetapi umumnya terjadi pada usia yang lebih muda.

Dibandingkan dengan wanita yang sudah menopause, kejadiannya hampir sama.

Jika memiliki riwayat keluarga, kemungkinan terjadinya penyakit jantung juga lebih tinggi.

Tetapi diluar hal tersebut banyak faktor lain yang bisa dirubah, misalnya:

- Penyakit darah tinggi

- Penyakit gula darah (diabetes)

- Obesitas

- Jarang beraktivitas

- Merokok

Baca juga: dr. Isman Firdaus Sebut Faktor Resiko Berhubungan Kuat dengan Terjadinya Penyakit Jantung Koroner

Banyak faktor resiko yang bisa dirubah untuk mencegah terjadinya penyakit jantung.

3 dari 3 halaman

Penyakit jantung memiliki jenis yang banyak sekali, namun yang paling sering terjadi adalah penyakit jantung kororner.

Bahkan penyakit jantung bisa dimulai dari bayi baru lahir.

Terdapat penyakit jantung bawaan yang memang diderita pada anak-anak yang baru lahir.

Terbentuknya kelainan pada jantung tersebut dimulai dari dalam kandungan ibu.

Selain itu, terdapat penyakit jantung yang memiliki masalah pada otot-otot jantungnya.

Baca juga: Pemeriksaan Foto Periapikal: Memastikan Gigi Patah Dibuatkan Crown atau Perlu Perawatan Saluran Akar

Misalkan, jantung mengalami peregangan, melebar, atau justru menebal sehingga ruang jantung menjadi mengecil.

Olehkarena itu sangat penting untuk mengetahui jenis kelainan jantung, karena dalam pengobatannyapun berbeda-beda.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lapung News Video, bersama dengan dr. Gadih Ranti Sp.JP. Seorang dokter spesialis jantung, FIHA Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu. Rabu (21/10/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Gadih Ranti Sp.JP.JantungPenyakit JantungJantung Koroner
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved