Breaking News:

Kondisi yang Memperburuk Penyerapan Nutrisi akan Berpengaruh Terhadap Terjadinya Stunting

Stunting adalah tinggi dan berat badan anak yang kurang dibandingkan dengan usianya. Anak pendek adalah tanda adanya masalah kronis pada pertumbuhan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi seorang anak mengonsumsi sandwich sayur 

TRIBUNHEALTH.COM - Pertumbuhan anak tidak hanya dinilai dari berat badannya saja, namun juga dari tingginya.

Tinggi badan pada anak merupakan salah satu faktor yang menandakan stunting dan nutrisi anak tercukupi atau belum.

Stunting adalah kurangnya gizi yang disebabkan asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu lama.

Banyak sekali faktor yang menjadi penyebab terjadinya stunting.

Salah satunya adalah kurangnya pengetahuan saat ibu sedang hamil.

Kurangnya asupan gizi saat ibu hamil, akan mempengaruhi janin.

ilustrasi seorang anak mengonsumsi sandwich sayur
ilustrasi seorang anak mengonsumsi sandwich sayur (freepik.com)

Baca juga: Setelah Terpapar Virus Covid-19, Bolehkah Melakukan Vaksinasi Tahap 2? Berikut Ulasan Dokter

Saat anak makan, apakah asupan tersebut cukup atau tidak.

Apabila intakenya cukup, tetapi outputnya berlebih maka bisa terjadi infeksi.

Bisa juga terjadi kondisi-kondisi yang memperburuk penyerapan nutrisi akan berpengaruh terhadap terjadinya stunting.

Dampak dari terganggunya pertumbuhan anak, terlihat dari bentuk fisik yang kurang ideal.

2 dari 3 halaman

Selain bentuk fisik, penderita stunting rentan tehadap penyakit dan tingkat kecerdasan dibawah rata-rata.

Dampak stunting jangka pendek:

- Terganggunya perkembangan otak

Baca juga: dr. Vivi Indrayanti Bagikan Tips untuk Pria dan Wanita Agar Memiliki Kulit Wajah Sehat dan Bersih

- Gangguan metabolisme pada tubuh

- Kecerdasan berkurang

- Pertumbuhan fisik terganggu

Dampak stunting jangka panjang:

- Menurunnya kekebalan tubuh

- Mudah terserang penyakit

- Menurunnya prestasi belajar & kemampuan kognitif

3 dari 3 halaman

- Beresko terkena penyakit diabetes, penyakit jantung, obesitas, pembuluh darah, stroke, dan kanker bahkan disabilitas pada usia tua.

Baca juga: Terlalu Banyak Menggunakan Media Sosial Bisa Turunkan Self Esteem, Cemburu pada Postingan Orang Lain

Pada saat hamil dan menyusui harus menambah asupan protein.

Protein cukup, kebutuhan terpenuhi, lemak baik cukup, vitamin dan mineral bisa mendukung pertumbuhan janin dan bayi yang sehat.

Ini sampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Diana Suganda, Sp.GK. Seorang dokter spesialis gizi klinik. Sabtu (12/6/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comNutrisistuntingpenyebab stuntingdr Diana Suganda Kue Bluder Kim Cua Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved