TRIBUNHEALTH.COM - Pemeriksaan atau cek sperma merupakan hal yang penting dilakukan.
Terlebih pada seorang pria yang akan menuju ke jenjang pernikahan.
Pemeriksaan ini memiliki fungsi untuk mendeteksi kualitas sperma.
Baca juga: dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And: Tingkat Keparahan dalam Kesuburan Tergantung dengan Kualitas Sperma
Lantas tahukah Anda apa saja syarat yang harus dilalui untuk melakukan pemeriksaan sperma?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube TribunTimur, Dokter Spesialis Andrologi, dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And memberikan penjelasannya.
Berdasarkan penuturanya, terdapat beberapa syarat yang harus dilakukan oleh seorang pria yang ingin melakukan cek sperma.

Yaitu dimulai dengan melakukan puasa berhubungan intim.
"Untuk seseorang yang pertama kali ingin melakukan pemeriksaan sperma atau selanjutnya , biasanya disarankan untuk berpuasa hubungan," ujar Rahmawati.
Baca juga: Ejakulasi Dini Bukan Ukuran Pria Dianggap Tidak Subur, Simak Ulasan dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And
Waktu ini dilakukan dengan batas minimal 2 hari dan maksimal 7 hari.
Hal ini dilakukan agar jumlah pengeluaran sperma sesuai dengan syarat yang telah ditentukan.
"Karena memang biasanya kalau terlalu cepat tidak maksimal pengeluarannya atau sedikit jumlahnya."
"Tetapi kalau terlalu lama juga, biasanya pada air mani akan terlalu kental atau sulit untuk diperiksa. Karena banyak yang mati," jelas Rahmawati.

Baca juga: Apakah Perlu Memeriksakan Kesehatan Seksual secara Rutin? Ini Jawaban dr. Binsar Martin Sinaga
Selain itu, ia juga menghimbau, bila ingin melakukan pemeriksaan sperma, seseorang harus dalam keadaan sehat.
Tak hanya itu, juga dianjurkan untuk melakukan istirahat yang cukup.
"Kalau mau periksa harus keadaan yang fit. Jangan misalnya habis demam, begadang, atau abis sakit sebelumnya baru periksa."
"Itu akan berpengaruh. Apabila begadang, pengeluaran air maninya akan sedikit karena tidak fit," sambungnya.
Baca juga: Waspada Dampak bila Tidak Menjaga Kesehatan Seksual, Simak Penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Penjelasan Dokter Spesialis Andrologi, dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And ini dikutip dari tayangan YouTube TribunTimur, 10 September 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)